Lampura Tampilkan Cangget Bara Festival Pada Platform Kebudayaan Indonesia

LAMPUNG UTARARAGAM BUDAYA

Lampung Utara-
Kabupaten Lampung Utara menjadi perwakilan Provinsi Lampung Menampilkan Cangget Bara Festival pada Platform Kebudayaan Indonesia tahun 2020.

Pagelaran Cangget Bara Festival diadakan di Komplek Lapangan Tenis Kotabumi Sukung Lampung Utara (Lampura), Jum’at (30/10/2020) yang dibuka langsung oleh Plt Bupati Lampung Utara diwakili Asisten III Efrizal Arsyad.

Sambutan bupati yang disampaikan Asisten III Efrizal Arsyad mengatakan Cangget Bara festival merupakan seni budaya Lampung Utara yang sudah ada sejak lama. Melalui Festival Kebudayaan Indonesiana ini kita bisa menyadari betapa eratnya seni budaya dengan kehidupan manusia karena seni tidak hanya sebuah karya, akan tetapi harus mampu dikembangkan.

Baca Juga:  Ini Daftar Nama dan Nilai Rekam Jejak Selter JPTP Lampung Utara 2022

“Kita tentunya bersyukur seni budaya yang dimiliki bisa tampil di Indonesia yang disiarkan langsung melalui channel youtube, sehingga seluruh masyarakat bisa menyaksikannya,” Kata dia.

Selain itu, Tampilnya seni budaya lampung Pada kebudayaan Indonesia, Kedepan kita bisa lebih memahami dan menghargai nilai nilai budaya yang ada di Lampung Utara sehingga apa yang sudah dimiliki mampu dilestarikan dengan baik.

Mari bersama sama melestarikan seni budaya dan menggali potensi daerah dengan cepat serta terus berjuang untuk kabupaten Lampura agar lebih kuat.

Baca Juga:  ADD 2017 tidak ada kejelasan, APDESI Ancam Turun ke Jalan

Akuan Abung Tokoh Adat menyampaikan Cangget Bara festival sebagai wujud pelestarian budaya yang menjadi salah satu ikon Lampung Utara pada umumnya Provinsi Lampung.

Menurut dia, Cangget Bara merupakan budaya turun temurun dari nenek moyang masyarakat Lampung Utara umum Provinsi Lampung yang hingga kini masih dipertahankan kelestariannya.

Tahun ini, melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Lampung Utara bisa menampilkan seni kebudayaan dengan tema Cangget Bara Festival di Platform Kebudayaan Indonesia. Oleh sebab itu, para kalangan remaja harus terus melestarikan kebudayaan yang ada sehingga tetap bertahan di zaman modern seperti saat ini. (Andrian Folta)

 1,001 kali dilihat