Cilacap – Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo beserta perwakilan anggota Kodim menghadiri Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Lat Gulben) Tahun 2021 yang diselenggarakan Pangkalan TNI AL Cilacap bertempat di halaman Mako Lanal Cilacap, Jln. Niaga No. 2 Cilacap, Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Sesuai rencana Latihan akan dilaksanakan selama 4 Hari, Senin- Kamis (08/11/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, S. STP., MSI, Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Kasdim 0703/Cilacap Mayor lnf Drs. Abdul Asis Lallo, mewakili Polres Cilacap AKP Bambang Supriyatno, S.Sos, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Drs. Wijonardi, M.M, Kepala Dinkes Kab. Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi, M.Kes, M.Si, Kepala KKP Cilacap, KSOP Cilacap, Manajer HSE Pelindo, Security Section Head PT. Pertamina Cilacap, Kepala Security PLTU dan tamu undangan lainya.
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos, Komandan Upacara Mayor Laut Eko Budi. S dan Perwira Upacara Lettu Laut (P) Robertus Rio lndra Jaya.
Adapun peserta upacara terdiri dari pasukan gabungan anggota Kodim 0703/Cilacap dan Lanal Cilacap, Polres Cilacap, Basarnas, BPBD dan Dishub, gabungan KSOP, Pelindo, dan Disnav, PPSC, PSDKP dan Bea Cukai, Gabungan Kesehatan Pelabuhan, Dinkes Cilacap, PMI, gabungan BMKG, Stikes, Polkiteknik, security Pertamina, S2P, SBI, gabungan Orari, Rapi, Senkom, Tagana, Bagana, MDMC, gabungan Cilacap Rescue, One Care, dan MTA Cilacap.
Dalam sambutanya Danlanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos menyampaikan apresiasi yang tinggi atas diselenggarakannya kegiatan ini yang turut dihadiri Bapak Bupati beserta perangkat Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap, dan diikuti Stakeholder penanggulangan bencana alam di pangkalan TNI AL Cilacap.
“Latihan latihan penanggulangan bencana secara berkala, adalah sebagai upaya kita semua dan segenap lapisan masyarakat untuk dapat lebih tanggap, lebih waspada, dan selalu siap siaga, serta memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ucapnya.
Dengan terselenggaranya latihan penanggulangan bencana, masyarakat dapat mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman sehingga pada akhirnya akan meminimalisir terjadinya jatuh korban dan masyarakat kita diharapkan mulai terbiasa melakukan Upaya mitigasi bencana, menuju Indonesia tangguh bencana.
“Penanggulangan bencana alam atau mitigasi adalah upaya berkelanjutan untuk mengurangi dampak bencana terhadap manusia dan harta benda akan lebih sedikit orang atau komunitas yang akan terkena dampak bencana alam dengan menggerakkan program mitigasi ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kabupaten Cilacap sendiri merupakan daerah yang berpotensi terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan dan gelombang tinggi. Dalam kurun waktu bulan Januari saja dengan September 2021 saja telah terjadi 78 kali bencana dan menelan kerugian material mencapai lebih dari 2 miliar.
“Untuk itu, persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua aktivitas yang dilakukan sebelum mengidentifikasinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian sumber daya alam yang tersedia, meminta bantuan dan rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal, dan apabila sumber daya lokal tidak mampu maka kita meminta bantuan ke tingkat Nasional dan internasional, “tandasnya.
Oke
286 kali dilihat
