Lembah Ture Destinasi Wisata Terbaru di Tubaba

Lembah Ture Destinasi Wisata Terbaru di Tubaba
TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, (LV) –
Langkah kaki menuju Tubaba, mewujudkan banyak gagasan dan motifasi yang lahir dari masyarakat untuk membantu pemerintah dalam program memperkenalkan dan membangun destinasi wisata di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Selasa, (10/01/2023).

Terbaru di Tubaba kini ada destinasi wisata Lembah Ture yang menjanjikan tempat tujuan wisata eksotis.
Lembah Ture, atau dikenal dengan lembah kebaikan merupakan Kawasan objek wisata terbaru yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat tepatnya di Tiyuh Panaragan Jaya Utama Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

Kawasan objek wisata lembah ture diketahui merupakan milik pribadi seorang warga Tubaba seluas 4 hektar. Area tersebut konon merupakan perkebunan karet dan lembah yang semula kurang indah dipandang mata kini telah disulap menjadi salah satu objek wisata yang bisa dinikmati oleh Masyarakat.

Baca Juga:  BIN Lampung Sediakan 7.500 Dosis Vaksin Untuk Tubaba

Salamun, merupakan sosok pria ramah asal Tiyuh Way Sido Kecamatan Tulang Bawang Udik, pria penuh dengan gagasan dan keahlian berjiwa seni, mencoba merubah perkebunan karet yang di kelilingi Tulung (rawa) menjadi objek wisata Lembah Ture.

Menurut salamun sejak kepemimpin H. Umar Ahmad hingga saat ini, dia masih dipercaya untuk berperan aktif dalam menyulap tempat bukan-bukan, menjadi tempat yang lebih indah dan menarik.

Selain Taman Lembah Ture seperti wisata Rumah Baduy, taman Tunas Garuda, Uluan Nughik serta pertamanan yang ada di Tiyuh.

Baca Juga:  Dinas Ketahanan Pangan Tubaba Bersinergi Dengan TNI AD

“Sehingga saya juga di percaya oleh pemilik lembah Ture untuk mengelolanya. Sekelumit cerita awal mula terwujudnya Taman Lembah Ture ini kita gagas, atas keinginan pemilik lahan menyuruh saya untuk menanam pohon durian. setelah saya kroschek lahan yang di kelilingi Tulung (rawa), lantas saya berpikir,dengan seluruh kemampuan yang saya miliki sehingga bisa terlahir suasana yang berbeda yaitu objek wisata ini,” ungkap Salamun.

Adapun Proses tahap pengerjaan tersebut dimulai sejak bulan juni 2022 hingga kini masih terus dilakukan pengerjaannya karena masih ada penambahan fasilitas pembangunan seperti cafe, mushola, toilet, kolam renang.

Baca Juga:  Memasuki Musim Tanam Petani Padi Harapkan Perhatian Pemerintah Setempat

“Kedepannya, saya akan berencana untuk menambah objek wisata ini, seperti sepeda bebek, flying fox, dan wahana air terjun buatan. Untuk para pengunjung kita welcome baik itu dari luar daerah maupun domestik, objek wisata lembah Ture memang terbuka untuk umum,” Tutupnya.

(Sayuti)

 1,393 kali dilihat

Tagged