Lenida Putri, Anggota Dewan “Rasa” Dokter “Rasa” Polwan?

Lenida Putri, Anggota Dewan "Rasa" Dokter "Rasa" Polwan?
"Bikin foto dokumentasi dewan, tapi kenapa jadinya yang kiri seperti dokter yang kanan seperti polwan," tanya resiprokal Lenida Putri, anggota DPRD Kabupaten Pesawaran 2019-2024 Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) duduk Komisi III, dapil Pesawaran II Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng, mengomentari dua foto hasil jepretan fotografer profesional di unggahan media sosial Instagram-nyi 28 Januari 2021. | Kolase Inshot/dokpri/Instagram/Muzzamil
PROFIL & SOSOK

BANDARLAMPUNG, (LV)
Politisi perempuan hijabers ini semula tak mengira, kelak suatu hari bakal melakoni hari dengan tiga tugas: membuat peraturan hukum perundangan daerah, menganggarkan pembangunan daerah, serta mengawasi pelaksanaan pembangunan daerahnya oleh eksekutif. Menjadi, anggota dewan.

Namanya Lenida Putri, salah satu dari 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran 2019-2024, dan salah satu dari empat anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), satu dari 11 anggota asal dapil Pesawaran II Kecamatan Negeri Katon dan Tegineneng, duduk di Komisi III.

Peraih total 2.142 suara sah pemilu legislatif 2019 lalu ini, kini juga diamanati partainya sebagai Sekretaris DPC Partai Gerindra Pesawaran.

Alumnus SMA Negeri 1 Pringsewu tahun 1997, Kabupaten Pringsewu, dan Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) ini tergolong politisi legislator yang gigih upaya menjadi sang amanah.

Baca Juga:  Konsep dewasa memiliki makna yang berbeda

Berbagai tugas pimpinan partai dan tugas kedewanan yang cukup menyita waktunyi, terpantau kuat upayanyi dijalani nan tekun.

Tahun ini misalnya, ia turut berkontribusi bagi sukses besar partai besutan Prabowo Subianto itu, dalam menunaikan program vaksinasi nasional gratis COVID-19 jalur kuota anggota DPR RI dapil Lampung I yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, bagi rakyat kabupaten 144 desa 11 kecamatan tersebut.

Dalam setiap kesempatan kunjungan reses, naluri Leni, sapaannyi, sebagai seorang perempuan dan juga kaum ibu, kerap kental nuansa manakala setiap kali menjumpai ada warga yang tertimpa kesusahan, penyakit berat, atau dirundung bencana alam.

Baca Juga:  IWD2022, Aktivis 98: Kesetaraan Gender Tercapai 135 Tahun Lagi, Tantangan Kita Semua

Mantan “Ratu Unila 1997” itu pun jamaknya perempuan penyuka segala sesuatu berbau fotografi, saat hadir di satu acara di sebuah hotel bilangan Kebonjeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, 28 September 2021, bilang, “Berfoto adalah salah satu kegiatan yang bisa menaikkan imun tubuh karena memunculkan hormon kebahagiaan.”

Dan pada delapan purnama sebelumnya, Leni pernah pula mengunggah dua foto berdampingan, hasil bidikan fotografer profesional, namun justru dikomentarinya sendiri, penampilannya bak beda profesi.

Tepatnya, dalam unggahan akun media sosial Instragram-nyi, pada 28 Januari 2021. Meski telah lama, dan kita hampir bertemu bulan yang sama jelang momen buka tutup tahun tak lama lagi, komentar lucu Leni itu tetaplah menggelitik hati. Penasaran?

Baca Juga:  "Rakyat Tidak Boleh Susah, Tetangga Sakit Kita Bantu" (5)

“Bikin foto dokumentasi dewan, tapi kenapa jadinya yang kiri seperti dokter yang kanan seperti polwan,” ujar pemilik tanggal lahir 6 Juni ini dalam unggahannyi.

Foto kolase di atas, foto yang Lenida Putri maksudkan. Bagaimana menurut pembaca? [red/Muzzamil]

 1,062 kali dilihat

Tagged