BACA JUGA: Bupati Kepulauan seribu Kagumi Taman Megalithic Las Sengok Karta
Lebih lanjut dikatakan oleh Bupati Husein Murad bahwa, pembangunan rumah adat khas Lampung, selain sebagai upaya pelestarian budaya, menurutnya saat ini, keberadaan rumah-rumah adat ciri khas Lampung. Khususnya Tubaba semakin hari semakin berkurang.
“Dengan adanya pembangunan Rumah-rumah adat khas Lampung Tubaba di Kota Budaya Uluan Nughik, generasi muda masih dapat melihat serta menyaksikan keunikan dan ke khas an rumah adat Lampung Tubaba,”jelasnya.
Pembangunan destinasi wisata Kota Budaya Uluan Nughik, lanjut Bupati Husein Murad akan dapat menjadi daya tarik wisata di Provinsi Lampung bahkan di Indonesia.
“Tubaba itu tanah kelahiran saya dan saya menghabiskan masa kecil disana jadi tidak ada pantai, laut dan gunung. Sehingga untuk menarik wisata tentu harus membuat Destinasi-destinasi baru untuk menarik Wisatawan-wisatawan datang ke Tubaba, yang luar biasa adalah pembangunan di Tubaba, sangat menghormati kearifan budaya lokal”. Pungkas mantan walikota Jakarta Utara yang sederhana dan bersahaja.
Diketahui bahwa, kedatangan Bupati Husein Murad beserta istri ibu Yeti Husein ke Tubaba menggunakan kenderaan SUV minibus, guna bersilaturahmi bersama keluarga sekaligus mengisi liburan weekend di tanah kelahirannya, tiyuh Karta kecamatan Tulang Bawang Udik dari hari Sabtu 22 februari sampai dengan hari minggu 23 Februari 2020 siang.
Penulis: (SANUR)
Editor: Basri