Letjen TNI Doni Monardo Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah di Cilacap

KODIM CILACAP

Cilacap – Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah Kabupaten Cilacap, Kepala BNPB RI Letjen TNI Dr. (H.C) Doni Monardo memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Ruang Prasandha, Rumah Dinas Bupati Cilacap Jl. Jenderal Sudirman, Cilacap, Rabu (28/4/21).

Dengan mengikuti protokol kesehatan dan mematuhi 3 M, Rakor diikuti oleh Anggota Komisi IV, Perwakilan Mabes TNI Mayjen TNI Dedy Sambodo, Perwakilan Mabes Polri Brigjen Pol. Endi Sutendi, Irtama BNPB Tetty Saragih, Satama BNPB Lilik Kurniawan, Kabiro Humas Kemenkumham Heni Susilo Wardoyo, Diplomat Senior Kemenlu Djati, Asdep P2P Kemenko PMK dr. Nancy Dian A,M.Epid., Tenaga Ahli Kepala BNPB Egy Masadiah, Dir.Tanggap Darurat Jarwansyah, Kepala Biro SDM dan Umum Andi Eviana, Plh Sekda Prov Jateng Prasetyo Ari Wibowo.

Selain mereka, unsur Forkopimda Kabupaten Cilacap diantaranya Bupati H. Tatto Suwarto Pamuji, Danlanal Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo, S.Sos., Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi S.I.P, dan Kapolres AKBP Dr. Leganek Mawardi, S.H., S.I.K., M.Si. Wakil Ketua DPRD Purwati, S.Pd, Setda Drs. Farid Makruf ST., M.M, Jaksa Fungsional Kejaksaan Cilacap Agus Very Laksana, SH, Kepala Kesbangpol Cilacap Drs. Sadmoko Danardono, M.Si., Kadis Kominfo M. Wijaya, Kepala Satpol PP Drs Yuliaman Sutrisno, Para Asisten dan OPD Kabupaten Cilacap.

Berkenaan dengan penanganan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, Dalam kesempatan tersebut Bupati Cilacap menyampaikan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap terkait jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kasus positif dan tingkat kesembuhannya. Bupati juga memaparkan target pelayanan vaksinasi di wilayahnya, termasuk upaya percepatan capaian vaksinasi selama bulan Ramadhan.

“Upaya vaksinasi tersebut akan terus kami lakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap dan mendukung terciptanya Herd immunity di Kabupaten Cilacap. Selanjutnya kami mohon arahan dan bimbingan kepada Bapak Kepala BNPB RI dalam hal penanganan kasus pandemi Covid-19 di Kabupaten Cilacap,” ucap Tatto Suwarto Pamuji.

PLH Sekda Jateng, Prasetyo Ari Wibowo juga menjelaskan tentang situasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Jateng, uji coba pembelajaran tatap muka dan program vaksinasi. Di bulan Ramadhan ini Gubernur menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 dan menunda tradisi mudik. Pemprov Jateng akan terus menjalin komunikasi dan koordinasi serta bersinergi dengan pemerintah Provinsi DKI, Jawa Barat, Banten Jatim dan DIY terkait penanganan pelintas batas dan salah satunya dengan melakukan operasi gabungan antar provinsi di wilayah perbatasan.

Sementara itu, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Dr.(H.C) Doni Monardo yang sebelumnya telah melakukan penanaman pohon vegetasi di Pantai Cemara Sewu Desa Bunton mengatakan, wilayah bagian selatan pulau Jawa termasuk Jawa Tengah adalah daerah yang punya resiko tinggi dalam menghadapi bencana. Struktur geografis Jawa Tengah dilintasi oleh Patahan Kendeng dimana patahan ini punya potensi untuk menimbulkan gempa dan salah satu wilayah yang dilalui itu adalah wilayah-wilayah yang cukup padat penduduknya.

“Pada kesempatan ini saya menghimbau pemerintah provinsi Jawa Tengah dan juga kabupaten kota yang dilalui oleh patahan Kendeng harus mempersiapkan diri lebih baik lagi karena ini pesan Presiden pada saat rapat koordinasi bencana tingkat Nasional Rakornas pada tanggal 3 Maret yang lalu di Istana Merdeka bahwa kita tidak cukup hanya pada saat kejadian saja bekerja tetapi upaya pencegahan pencegahan. Presiden meminta pencegahan diantisipasi dan dilakukan,” tegasnya.

Selain itu, menurut Kepala BNPB RI selain patahan kendeng ada beberapa patahan reaktif lainnya dan juga ada beberapa gunung berapi di Jawa Tengah yang memiliki potensi karena statusnya juga aktif. Demikian juga dengan pantai selatan Jawa Tengah yang mempunyai potensi terjadi gempa dan tsunami. Termasuk kota Semarang yang sebagian daratannya sudah lebih rendah dibandingkan permukaan air laut.Hal ini agar diwaspadai.

“Cilacap ke depan harus menjadi prioritas untuk diamankan dari ancaman tsunami karena di sini ada kawasan strategis yaitu Pertamina. Dengan menanam pohon di daerah yang penduduknya padat dengan vegetasi yang akarnya kuat dan usianya ratusan tahun, pohon yang ditanam makin lama dia makin kuat makin tua makin besar makin tinggi sehingga nanti kalau ada tsunami bisa meredam tekanan gelombang tsunami,” ucapnya.

Para pejabat pimpinan harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dibantu oleh TNI Polri dan menggerakkan seluruh komponen masyarakat. Kami ingatkan kepada seluruh pejabat di Jawa Tengah terutama di Cilacap untuk bisa mengantisipasi, jangan sampai nanti kita menyesal di kemudian hari,” tegasnya.

Tentang mudik sudah disampaikan Bapak Presiden walaupun sudah disampaikan masih tetap ada 7% yang nekat mudik, kami berterima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Tengah yang sudah mengambil sebuah langkah-langkah strategi. Ya meminta orang tua untuk melarang anaknya mudik, motif ini bagus sekali sebagai program jogo tonggo adalah program strategis,” Ucap

Dalam kegiatan tersebut, dr. Dewi Nur Aisyah selaku Ketua Bidang Data dan TI, STPC -19 Nasional menyinkronkan data antara Pemerintah Daerah dengan yang ada di Kementerian Kesehatan karena dia melihat memang masih ada perbedaan data yang tercatat bersama. Selain angka kasus, kesembuhan dan kematian akibat Covid-19, juga angka keterpakaian tempat tidur di Jawa Tengah. Dia juga menghimbau agar kita semua mewaspadai mobilitas baik di pusat-pusat perbelanjaan, makanan termasuk pada saat kebiasaan membeli makanan berbuka puasa di bulan Ramadhan, termasuk mewaspadai penyebaran kasus di tempat ibadah terutama pada saat pelaksanaan Tarawih dan juga salat hari raya ldul Fitri dengan tetap penerapan protokol kesehatan.

Dalam Rakor Penanganan Covid 19 Provinsi Jateng di Kabupaten Cilacap, Letjen TNI Dr.(H.C) Doni Monardo beserta Jajaran Forkopimda Cilacap, memberikan bantuan secara simbolis kepada BNPB Kabupaten Cilacap berupa Maker Kain Ina 15.000 Pcs, Masker Kain Anak 5.000 Pcs dan Rapid test Antigen sebanyak 5.000 Test. (Urip)

Loading

Tagged