Lewat Via Online, Dandim 0105/Abar Bersama Prajurit Mengikuti Literasi Digital Yang Digelar Kemenkominfo RI Dan Mabes TNI

Lewat Via Online, Dandim 0105/Abar Bersama Prajurit Mengikuti Literasi Digital Yang Digelar Kemenkominfo RI Dan Mabes TNI
ACEH BARAT

Aceh Barat, (LV)-
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution bersama para Perwira, Bintara dan Tamtama mengikuti sosialisasi Literasi Digital sektor Pemerintahan di TNI secara Daring (Online) yang berlangsung di Aula Makodim setempat berlokasi di Jalan Imam Bonjol Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (14/6/2023)

Kegiatan sosialisasi Literasi ini mengusung tema “TNI Makin Bijak dan Cakap Digital”, yang dalam realisasnya terlaksana berkat sinergi antara Mabes TNI bersama Kemenkominfo RI yang dilandasi nota kesepahaman antara Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dengan Menkominfo RI Prof. Dr. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., dalam rangka penguatan NKRI.

Dari balik layar, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melounching sosialisasi Literasi Digital ini dengan mengatakan bahwa tantangan di Ruang digital saat ini sangatlah besar, terbukti dengan banyaknya konten – konten negatif yang bermunculan dan tindak kejahatan meningkat. Untuk itu, fenomena ini harus dapat dicegah dan diwaspadai atas nama Persatuan dan Kesatauan bangsa.

Baca Juga:  Kuatkan Ketahanan Pangan, Babinsa Posramil 05/PC Dampingi Petani Budidaya Cabe Keriting

“Kewajiban Kita bersama adalah menangkal konten – konten yang berbau negatif dengan membanjiri Dunia digital dengan konten – konten nuansa positif yang membangun, mendidik, menyejukkan dan kreatif. Manfaatkan internet untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan ekonomi, pembangunan dan mendorong Roda UMKM. Mari Kita melek digital melalui Program Literasi ini dan bisa meleanding serta memahaminya agar makin cakap internet yang muaranya untuk mengedukasi kearah positif”, ajak Presiden

Sementara itu, Panglima TNI menyatakan bahwasanya tantangan Dunia digital kedepannya makin besar serta berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Contohnya konten negatif yang terus berseliweran dan bisa memacu polarisasi bahkan perpecahan bangsa ditengah menghadapi kontestasi kampanye Pemilu 2024.

Baca Juga:  Pencanangan Kampung Pancasila Desa Baro Paya, TNI Ajak Warga Gotong Royong Bersama - sama

“Melalui wadah sosialisasi Literasi Digital ini, maka sebagai Prajurit TNI harus lebih bijak dan cakap dalam bermedsos. Pasalnya, tidak semua pemberitaan harus dibuka ke publik karena ada faktor kerahasiaan yang harus betul – betul dijaga. Disamping itu, TNI harus mendukung dan mengambil peran untuk mengantisipasi dan meredam konten – konten yang tidak benar, seperti halnya berita hoax, penipuan Daring, perudungan cyber, eksploitasi dan ujaran kebenjian layaknya yang disampaikan oleh Bapak Presiden di awal”, imbuh Panglima

Sedangkan Plt. Menkominfo memberikan penekanan kepada para Prajurit TNI agar harus bisa memilah – milah apa yang harus di share dengan melihat apa dampak positif – negatifnya terhadap lnstitusi.

“Diera digital ini juga penggunaan propaganda bisa mengancam keamanan nasional. Maka, melalui media sosial platform digital Kita literasi untuk mengantisipasi memerangi konten positif termasuk yang berkaitan dengan Cyber Terorist maupun State Sponsored Cyber Attact. Maka mari sama – sama Kita pahami agar Kita tidak hanya sekedar melek digital belaka melainkan juga bisa mencegah pengintaian ataupun pencurian informasi rahasia melalui jaringan digital”, pungkas Plt. Menkominfo Mahfud MD. (*)