Mahasiswa IIB Darmajaya Best Innovative Idea Digital Youth Summit 2020

BANDAR LAMPUNGPENDIDIKAN

BANDAR LAMPUNG, LV – Rega Firlian, mahasiswa Program Studi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya meraih kategori Best Innovative Idea saat mengikuti Digital Youth Summit 11-12 Desember 2020.

Rega Firlian bersama enam temannya tergabung dalam satu kelompok memaparkan gender equality (persamaan gender) dalam Digital Youth Summit 2020. Dalam presentasi daring bersama enam temannya, Ia mengangkat topik Violence at Workplace.

Sebelumnya, Rega lolos seleksi bersama 180 pelajar dan mahasiswa se Asia. Digital Youth Summit 2020 merupakan kegiatan digital Summit pertama yang diprakarsai oleh Youth Break the Boundaries (YBB) Foundation bertujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan pemuda masa depan di seluruh dunia.

Kemudian, dengan memberikan pendekatan moral yang didasarkan pada tujuan pembangunan berkelanjutan 2030 dan juga memotivasi pemuda untuk memahami peran penting mereka dalam program SDGs (sustainable development goals) ini.

Baca Juga:  Pemprov Lampung Minta ASN Pupuk Solidaritas dalam Hadapi Bencana

Rega dan enam temannya terpilih menjadi Best Innovative Idea dengan solusi yang diberikan dalam kesetaraan gender. Pertama di tempat kerja, dengan menciptakan tempat yang lebih aman bagi wanita, memaksimalkan kerja penegakan hukum bagi perusahaan yang tidak mengikuti regulasi atau melindungi perempuan dari kekerasan fisik, verbal, atau seksual di tempat kerja.

Kemudian, kuota yang sama untuk perempuan dan laki-laki tidak hanya di tempat kerja tapi juga di parlemen dan kompensasi atas kekerasan dengan menyediakan pengacara untuk pendampingan hukum di pengadilan. Dalam dunia pendidikan, dapat lebih fokus pada mendidik masyarakat tentang gender, baik di masyarakat berpenghasilan rendah maupun menengah.

Baca Juga:  Hari Otda 2018, Lambar Raih Nilai Tertinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Pemberian beasiswa kepada anak perempuan yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah dan mendirikan lembaga pendidikan nonformal untuk membantu perempuan mendapatkan pendidikan dasar atau keterampilan tertentu untuk memberdayakan di masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian.

Terakhir, pergeseran budaya dengan berkampanye dan bersosialisasi secara langsung dan tidak langsung menggunakan semua media tentang kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan, dampak negatif ketimpangan gender serta manfaat inklusivitas gender khususnya terhadap keluarga. Menetapkan kebijakan untuk mengatasi kepercayaan budaya seperti pernikahan di bawah umur secara ilegal, mewajibkan pendidikan untuk setiap anak, dan kebijakan yang memaksa masyarakat untuk netral gender.

Rektor IIB Darmajaya, Dr. (Can). Ir. H. Firmansyah YA., MBA., MSc., mengaku bangga atas pencapaian yang diraih Rega Firlian. “Acara Digital Youth Summit 2020 yang tidak hanya diikuti pelajar dan mahasiswa di Indonesia tetapi se Asia juga membuat wawasannya menjadi bertambah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Panen Pedet SIKOMANDAN dan Launching Kelahiran 100.000 Ekor Sapi Belgian Blue”.

Gagasan yang disampaikan bersama teman kelompoknya sangat baik dalam kesetaraan gender. “Keberhasilan tersebut juga diharapkan dapat menjadi pemompa semangat mahasiswa lain untuk berprestasi di tingkat internasional,” pungkasnya.(*)

 386 kali dilihat