Bengkulu : lampungvisual.com Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Hendy Frizkiandie menyumbangkan cabang olahraga kempo dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X di Bengkulu 3-9 November 2019.
Hendy bersama Anggino Saputra, Destri Anggraini, dan Fini Febriani mampu memukau juri dalam menunjukkan kelihaian jurus-jurusnya. Satu keping emas dalam embu beregu campuran merupakan yang pertama diraih cabor kempo dalam Porwil X.
Hendy –biasa dia disapa — mengaku belum puas atas torehan emas yang diraih bersama rekan-rekannya. “Masih ada satu nomor pertandingan lagi (randori), terus juga masih ada PraPON,” kata dia Sabtu, (2/11/19).
Mahasiswa Manajemen ini mengatakan cabang olahraga kempo merupakan yang pertama mengikuti Porwil. “Porwil untuk cabor Kempo ini yang pertama. Jadi baru Porwil ke X baru ada cabor Kempo,” imbuhnya.
Penyandang sabuk hitam ini juga memiliki target untuk tampil dengan kemampuan terbaiknya. “Untuk target pasti ada. Tapi kata pelatih yang penting tampil habis-habisan karena setiap kejurnas belum pernah dapat medali emas,” kata dia.
Selama ini, lanjut Hendy, untuk di nomor embu beregu campuran kenshi Lampung selalu menjadi nomor dua. “Alhamdulillah di Porwil ini dapat medali emas,” tuturnya.
Sebelumnya, Masudi bersama Destri Anggrani juga menyumbangkan medali perak untuk kontingen Lampung. Masudi merupakan mahasiswa IIB Darmajaya turun pada nomor embu berpasangan.
Menanggapi prestasi tersebut, Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengaku bangga atas raihan prestasi mahasiswa The Best. “Kampus akan support untuk mengharumkan nama daerah dan bangsa dalam olahraga,” ungkapnya.
Dia berharap kepada mahasiswa yang bertanding di Porwil X 2019 Bengkulu dapat memberikan kemampuan terbaiknya. “Selama ini Darmajaya memfasilitasi mahasiswa untuk berprestasi tidak hanya akademis tetapi juga nonakademis seperti dalam bidang olahraga,” tandasnya. (**)
1,158 kali dilihat
