Mahasiswa ITERA Lestarikan Budaya melalui Sambal Khas Minang

Mahasiswa ITERA Lestarikan Budaya melalui Sambal Khas Minang
BANDAR LAMPUNG

Lapung, (LV)-
Mahasiswa ITERA yang berasal dari Sumatera Barat lolos dalam Program P2MW Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2023 dan 2024. Pengumuman tersebut dipublikasi pada website Kesejahteraan Kemendikbud pada Sabtu, 27 April 2024.

P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa yang telah lolos seleksi secara nasional di seluruh Indonesia.

Founder “Sambal Salero Minang” yakni Fachri Ahmad (Teknik Informatika_Asal Kota Padang Panjang), Hanafi Pane (Teknik Telekomunikasi_Asal Kabupaten Pasaman), dan Irsyad Maulana (Teknik Elektro_Asal Kota Bukittinggi) menuturkan bahwa disamping mengembangkan usaha juga sembari melestarikan kebudayaan Minangkabau melalui cita rasa masakan Minang, dengan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi yang berasal dari Sumatera Barat.

Fadilla Raidatul Assifa (Teknik Lingkungan_Asal Kabupaten Agam) selaku ketua Tim menjelaskan bahwa “Memenangkan pendanaan P2MW dua tahun berturut-turut merupakan pencapaian yang luar biasa bagi kami. Dana ini akan kami gunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi, memperluas jangkauan pasar, dan mengembangkan produk baru”, Pada Program ini Tim “Sambal Salero Minang” juga memiliki Pembina usaha yakni Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T. (Dosen Teknik Kimia ITERA_Asal Sumatera Barat) lengkap Fadila.

Dr. Eng. Feerzet Achmad, S.T., M.T. selaku pembina tim “Sambal Salero Minang” menyebutkan bahwa program P2MW yang sudah dijalankan dari tahun 2023 yang lalu sudah banyak memberikan ilmu baik itu berupa pelatihan dan mentoring kepada mahasiswa yang lulus dalam program ini. Harapannya kegitan ini terus berkelanjutan sehingga dapat menciptakan mahasiswa yang ahli dan paham dibidang wirausaha, ungkap Ferrzet Achmad.

Ir. Muhammad Abi Berkah Nadi, S.T., M.T., IPM. Selaku tim penyeleksi kompetisi bantuan hibah P2MW dari ITERA bersama Ir. Meutia Nadia Karunia, ST., M.T., dan Arif Setyaji, S.T.,M.T. menyampaikan bahwa Program P2MW merupakan salah satu program yang mengasah soft skill mahasiswa terkhusus di bidang wirausaha, tahun ini ada 12 Tim Mahasiswa ITERA yang lolos P2MW dan mengalami peningkatan dari tahun 2023. Apresiasi untuk tim “Sambal Salero Minang” dan juga untuk Tim Wirausaha ITERA yang lolos P2MW ditahun ini, semoga usahanya dapat berkembang dan memberikan motivasi bagi mahasiswa yang lain, lengkap Pak Abi selaku Tim Divisi Kewirausahaan ITERA.

Hanafi Pane menambahkan bahwa dalam P2MW tahun 2024 ini usaha “Sambal Salero Minang” memiliki beberapa anggota tim yang terbagi kedalam beberapa divisi yakni Azzahra Auliafitri Raelka (Teknik Biomedis), Aura Nadya Nabila (Teknik Biomedis), Rafi Juniarta (Teknik Biomedis), Aidi Tahdidil Fikri (Teknik Kimia) dan Najla Humaira (Teknik Biomedis).

Pada tahun 2023 yang lalu “Sambal Salero Minang” sudah berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM, Rumah BUMN Lampung, PLUT Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, IKM-ITERA, PMWI (Perhimpunan Mahasiswa Wirausaha Indonesia).

Harapannya melalui pendanaan tahun 2024 ini tim “Sambal Salero Minang” dapat memperluas pasar, sehingga tidak hanya di provinsi Lampung tetapi juga di ranah nasional. Usaha “Sambal Salero Minang” ini tidak hanya untuk mencari keuntungan semata, namun juga bisa sebagai wadah usaha bagi mahasiswa ITERA yang terkendala dalam ekonomi/finansial selama berkuliah Jelas Hanafi Pane.
Penulis : Hanafi Pane_Mahasisw ITERA (Penerima P2MW 2024)

Loading