Mahasiswa KKN di Lampura Komitmen Angkat Potensi Desa

LAMPUNG UTARAPENDIDIKAN

Lampung Utara: lampung visual.com-
Camat Abung Tengah sambut kedatangan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila), kamis (2/1/2020).

Camat Abung Tengah, Mulyadi mengatakan Pihaknya menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN dari Unila. Tentunya dengan kehadiran mereka disini, bisa meningkatkan kemajuan wilayah perdesaan melalui potensi dimiliki. Sehingga dapat membantu perekonomian warga, serta membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Alhamdulilah hari ini mereka mulai turun ke lapangan, dan kita siap membantu. Guna mengangkat potensi yang dimiliki, besar harapan kita kehadiran adik-adik mahasiswa disini dapat membantu pemerintah meningkat ekonomi warga. Apalagi disini sedang giat-giat menggali potensi dimiliki desa bagi peningkatan kesejahteraan warga, “tambahnya.

Baca Juga:  Direktorat MBKM IIB Darmajaya – Apindo Lampung Sosialisasi Magang UMKM Merdeka Batch 3

Sementara, Dosen Pembimbing Mahasiswa PKL Unila, Yuliana Saleh mengatakan kehadiran mahasiswa disana untuk membantu desa-desa agar dapat tergali potensi dimiliki. Sehingga mengangkat kehidupan masyarakatnya, melalui sinergitas program yang dijalankan.

“Program kerjanya bermacam-macam bapak, sesuai dengan potensi desa masing masing, seperti Subik dengan aneka kreasi kerajinan tangan, pariwisatanya di Seribandung, Gunung Besar (agrowisata jeruk) dan Gijul, pertanian dan banyak lainnya, “kata dia usai serah terima mahasiswa KKN dengan Muspika kecamatan setempat di Kantor Camat Abung Tengah, didampingi Camat Mulyadi, Kapolsek Iptu Edi Juarsyah.

Baca Juga:  Wakil Bupati Lampura Bagian Sertifikat PTSL di Dua desa

Menurutnya, tidak hanya mengangkat potensi dimiliki desa, kehadiran mahasiswa juga untuk membantu menyelesaikan persoalan dihadapi di tengah-tengah warga. Sehingga besar harapan masyarakat terhadap kinerja di lapangan. Guna memberikan kerja nyata bagi kemajuan wilayah perdesaan disana.

“Untuk kecamatan ini, ada 56 mahasiswa tersebar di delapan desa. Dengan masing-masingnya berjumlah 7 orang, “terangnya.
Penulis: (Andrian Folta)

 1,753 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.