Tulang Bawang Barat, (LV) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Mantan Aparatur Pemerintahan Desa (Forkom Mantapdes) belum menentukan sikap politiknya dalam pilkada Gubernur 2018 mendatang, meskipun desakan dari para anggotanya segera mengambil sikap politik. Namun dalam menentukan sikap politik dalam pilkada gubernur penuh dengan pertimbangan dan tidak gegabah alias asal dukung. Hal ini diungkapkan Ketua DPW Forkom Mantapdes provinsi Lampung H.Khoiri, S.Pd, MM, Minggu,(27/8).
Pria berkumis ini mengatakan, dalam rapat pleno yang digelar beberapa waktu lalu organisasinya hanya sebatas evaluasi hasil Pilkada 2017. Dalam evaluasi tersebut, ia mengatakan, Forkom Mantapdes Tulang Bawang Barat mendukung Cabup pasangan Umar-Fauzi dan terbukti mampu mengondisikan suara Umar-Fauzi di TPS sesuai target bahkan lebih.
“Pilkada di Lampung pada 2018 mendatang kami memang belum menentukan sikap, saat ini kami baru melakukan sejumlah evaluasi saat pilkada 2017, sehingga bisa jika kami mendukung salah satu cagub nantinya bisa memenangkan Pilkada serentak 2018. Ormas kami ini berasal dari mantan perangkat desa dari mantan RT hingga kepala desa, bayangkan saja mereka mayoritas tokoh masyarakat dan kami bisa menargetkan kemenangan calon yang kami dukung hingga 50 persen Pilkada Serentak 2018, “ujarnya.
Saat disinggung apakah Forkom Mantapdes akan mendukung salah satu calon gubernur dalam Pilkada Lampung, mengatakan Pilkada 2018 baru berlangsung pada Juni 2018. Oleh karena itu, pihaknya masih akan berfokus pada konsolidasi dan pematangan strategi politik organisasi.. “Jadi kami masih melakukan konsolidasi dan merapatkan barisan organisasi, meski ormas ini belum lama terbentuk, tapi kami memiliki anggota lebih dari 200 ribu,’’ ujarnya.
Di sisi lain, saat dikonfirmasi rencana mendukung cagub petahana calon gubernur Muhammad Ridho Ficardo, Khoiri mengaku belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. Namun dirinya tidak menampik jajaran pengurus dan anggota Forkom Mantapdes mengarah kesana
“Kami belum ada pembicaraan khusus dan komitmen. Saya pikir hal itu bisa terjadi,” tutur Khoiri.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2018 akan digelar Juni 2018 mendatang. Diperkirakan ada sekitar 171 daerah yang akan melakukan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota se-Indonesia, termasuk provinsi Lampung. Dari 171 daerah yang akan berkontestasi, perebutan kursi BE-1 menjadi sorotan utama, sampai saat ini, BE-1 menjadi daerah yang seksi lantaran sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat seperti sang petahana Muhammad Ridho Ficardo, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Walikota Bandar Lampung Herman HN, Mantan Sekdaprov Arinal Djunaidi yang juga ketua DPD Partai Golkar Lampung.
Laporan : Jamaludin
Editor : Gati Susanto
554 kali dilihat
