Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres Lampung Utara Himbau Warga Untuk Tetap Tenang

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-

Menyikapi maraknya informasi dan isu penculikan terhadap anak yang beredar di media sosial, Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K. menghimbau agar masyarakat bersikap tenang.”Kepada para orang tua untuk tetap waspada dan menjaga anaknya, terkait akhir-akhir ini marak beredar isu penculikan anak untuk diambil dan dijual organ tubuhnya,” ungkap Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono. Kamis (1/11/2018).

Sampai sekarang, lanjut Kapolres, belum ada laporan tentang penculikan di Lampung Utara. Mudah-mudahan tidak ada, dan masyarakat diminta jangan takut, tapi tetap waspada.
Selain itu, Polres Lampung Utara melalui anggota Bhabinkamtibmas telah memberikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak cepat percaya dengan berita di media sosial, yang akhirnya menimbulkan kepanikan.

Baca Juga:  Sekdakab Lampura Hadiri Paripurna Pembahasan Empat Raperda

“Aparat kepolisian akan memberikan keterangan resmi kepada media massa jika ada aktifitas penculikan. Jadi, masyarakat harus tetap tenang,” jelasnya.
Kapolres meminta masyarakat melapor ke polisi jika ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar mereka. “Serahkan sepenuhnya kepada polisi bila ada orang yang diisukan menculik anak, dan jangan main hakim sendiri,” imbuh Kapolres.

Ia menambahkan bahwa upaya lain yang dilakukan yakni menyebarkan brosur himbauan ke masyarakat, maupun ke media sosial yang isinya warga tetap waspada terhadap berita hoaks. Dimana, untuk tidak mudah percaya terhadap isu atau berita palsu tentang penculikan anak.

Baca Juga:  Pelaku perampasan motor menyerahkan diri

“Tingkatkan kepedulian dan pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya. Serta, serahkan sepenuhnya kepada polisi bila ada orang yang diisukan menculik anak, jangan main hakim sendiri,” Tambah Kapolres Lampung Utara AKBP Budiman Sulaksono, S.I.K.(Andrian Folta)

 1,512 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.