Brebes –
Serda Sarwadi, salah satu anggota tim teknisi bangunan Kodim 0713 Brebes yang ditugaskan membackup tugas Satgas TMMD Reguler 109 Brebes untuk membangun infrastruktur dan merehab 5 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengapresiasi tumbuhnya minat membaca masyarakat setempat.
Ternyata virus gemar membaca dari berbagai surat kabar yang dibawa dan dibagikannya secara cuma-cuma tidak sia-sia, karena masyarakat menyambutnya dengan antusias.
Menurutnya, budaya baru ini memang perlu dorongan atau motivator sehingga pelan namun pasti masyarakat tergerak untuk melakukannya.
“Bagi masyarakat Desa Kalinusu yang memang masih kesulitan jaringan internet, memang perlu dorongan yang kuat, karena selain faktor tersebut, faktor ekonomi dan masih rendahnya kesadaran untuk membaca menjadi penyebabnya,” ungkapnya di sela-sela patrol malam sambil membagikan koran kepada masyarakat, Jumat (16/10/2020).
Dijelaskannya lanjut, dengan adanya pembangunan jalan tembus di areal persawahan dan tanah bengkok Desa Kalinusu sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter, dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri, melalui TMMD Reguler, diharapkan segera mendongkrak sektor pertanian yang menjadi profesi mayoritas masyarakatnya.
Pasalnya, dengan jalan baru itu, juga diharapkan masyarakat lebih bersemangat menggarap sawah tadah hujan yang selama ini dibiarkan terlantar saat musim kemarau. Selain karena faktor kekurangan air, biaya angkut panen tak sebanding dengan hasilnya.
“Yang penting saat masih bertugas di Desa Kalinusu sampai berakhirnya TMMD Reguler nanti (21/10), kami akan terus berupaya membantu Babinsa setempat dalam menumbuhkan minat baca,” imbuhnya.
Ditambahkannya, jika ekonomi masyarakat sudah membaik dari sektor pertanian itu, minimal masyarakat akan tergerak untuk membeli akses untuk mendapatkan informasi, baik kesehatan, pendidikan, suhu politik, hiburan, peluang usaha, dan juga olahraga.
“Jika anak-anak Kalinusu terbiasa gemar membaca, maka mereka akan bertambah wawasannya, sehingga cita-citanya akan tinggi dan tak hanya cukup tamat SLTP saja, dan kemudian bertani,” pungkasnya. (Aan)
339 kali dilihat
