Way Kanan, lampungvisual.com-
Masyarakat Kabupaten Way kanan saat ini masih menunggu janji pemerintah Pusat untuk merealisasikan beroperasinya Lanudad Gatot Subroto Kecamatan Way Kanan Akhir Tahun 2018 ini.
Janji tersebut disampaikan Menteri Perhubungan RI ketika melihat langsung Lanudas Gatot Subroto Way Tuba , di hadapan Gubernur Sumatera Selatan dan 5 kepala daerah di rumah Dinas Bupati OKU Timur Beberapa Waktu lalu, kamis(27/10/2018).
Dihubungi Rabu, (5/12/2018). AKBP Taufik M.Tohir kepala BNNK Way Kanan tokoh Masyarakat Way Kanan mengharapkan agar segera direalisasikan nya Lanudad Gatot Subroto Way Tuba Sebagai Bandara Komersil.
“Kami sebagai Masyarakat sangat menantikan janji pemerintah Pusat untuk komersialisasi Lanudad Gatot Subroto menjadi Bandara komersil tersebut dapat terealisasi akhir Tahun 2018.” Kata Akbp Taufik.
Dengan adanya Bandara diharapkan akses hubungan dari Way Kanan menuju ibukota Jakarta dan Palembang akan semakin lancar dan cepat.
“selama ini masyarakat Way Kanan pengguna transportasi udara menuju Jakarta atau kota besar lainnya harus ke Bandara Radin Inten II,Yang berjarak 200 kilometer dari Ibukota Way kanan dan ini tentunya memakan Waktu. ” Tambah Kepala BNNK Way kanan itu.
Harapan senada disampaikan juga oleh Tokoh Adat asal Kecamatan Baradatu, Elyas Yusman ,SE gelar Raja Pagar Alam.
Menurut Elyas janji Menteri itu merupakan suatu keharusan dan mesti terealisasi akhir tahun 2018 ini hal itu disebabkan pihak Pemkab Way kanan bersama kabupaten-Kabupaten lain yang terdekat seperti Oku timur, oku induk, oku selatan sudah sejak beberapa tahun ini melakukan pendekatan kepada Pusat Baik itu Pihak Tni selaku pemilik Lanudad maupun kementerian Perhubungan selaku pemangku otoritas di bidang transportasi udara.
“Pemerintah Way kanan beserta Pemerintah Kab lain sekitar Lanudad sudah sepakat mendukung komersialisasi lanudad tersebut sesuai persyaratan yang telah ditentukan. ” Kata Elyas.
Dengan komersialisasi bandara Lanudad Gatot Subroto, tambah Elyas diharapkan juga akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat juga akan terdongkrak naik dengan masuknya investor luar way kanan menanamkan modal di bumi Ramik Ragom ini. (Fikri).
1,578 kali dilihat
