Banjar – Kebutuhan material Kayu dalam pembangunan rumah tidak layak huni memang vital dan memerlukan pemilihan yang jeli dan teliti agar rangka atap kuat dan tahan lama.
Pemilihan ini disesuaikan dengan peruntukan penggunaan kayu. Rangka atap rumah pada saat ini memiliki perkembangan dan penyesuaian teknologi sehingga pemilihan bahan material untuk atap bukan hanya kayu saja, namun ada juga dari baja ringan.
Tidak dipilihnya rangka atap berbahan baja ringan dikarenakan anggaran yang ada tidak diperuntukkan menggunakan baja ringan.
Meskipun relatif lebih murah dari baja ringan, material Kayu juga tidak kalah kuat dan tahan lama asal pemilihan bahan yang teliti. Seperti di pembangunan Rutilahu milik Ujang Andri ini, telah memasuki pembuatan rangka atap sehingga Progres Pembangunannya terlihat dan ada hasil.
“bangunan ini sudah terlihat seperti rumah kalau sudah terpasang atap dan sebentar lagi akan terpasang atap oleh Satgas” optimis Ujang Andri.
