Lampung Utara (LV) –
Penulis : Septa Febriyanti (Agroteknologi FPP UMKO)
Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Secara umum, media tanam dapat menjaga kelembapan daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan unsur hara. Media tanam yang tepat dapat memudahkan kita dalam merawat tanaman tanpa merusak keindahan tanaman tersebut.
Sedangkan media tanam yang sudah ada saat ini memiliki kelemahan-kelemahan. Media tanam yang dipasaran berupa sekam padi saja atau arang sekam saja. Sifat sekam padi yaitu berongga, jika tidak ada kombinasi dengan bahan lainnya, smaka sekam kurang kuat dalam “memegang” tanaman. Sekam berongga dapat menahan air lebih banyak sehingga tanaman mudah busuk dan mati.
Baru baru ini Prodi Agroteknologi dan Agribisnis FPP UMKO membuat produk pertanian berupa media tanam (kompos) organik dengan merk “Agronika”. Bahan media tanam yang digunakan adalah kotoran hewan yang sudah matang (kotoran sapi), sekam padi, dan arang tempurung kelapa (batok kelapa). Kombinasi ketiganya akan menghasilkan manfaat yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Kotoran hewan yang digunakan yaitu kotoran hewan sudah matang artinya sudah mengalami proses dekomposisi secara alami di kandang. Manfaat dari kotoran hewan yaitu memberikan nutrisi atau hara bagi tanaman, dan dapat memperbaiki kesuburan tanah di lahan/polybag/pot. Sekam padi yang ditambahkan berfungsi sebagai pengikat air dan unsur hara, sehingga unsur hara dapat tersedia bagi tanaman. Selain itu, sekam padi tidak mudah menggumpal sehingga baik untuk perkembangan akar tanaman. Arang tempurung kelapa memiliki manfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah karena arang tempurung kelapa memiliki kemampuan dalam memperbaiki sirkulasi air dan udara didalam tanah, menjaga keseimbangan kelembaban dalam tanah dan juga meningkatkan PH tanah sehingga memudahkan pertumbuhan dan perkembangan akar tanaman.
Jika akar berkembang dengan baik di dalam tanah, maka akar akan bekerja dengan baik dalam menyerap air dan unsur hara sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pula. Masyarakat menyatakan bahwa media tanam “Agronika” cukup baik untuk tanaman hias seperti aglonema, krisan dan kaktus.
Masyarakat juga mengatakan bahwa media tanam ini baik untuk tanaman kangkung, bayam, sawi yang ditanam dalam polybag Saat ini, media tanam Agronika masih diaplikasikan untuk media tanam tanaman hias, namun tidak menutup kemungkinan dapat digunakan juga untuk tanaman budidaya seperti jagung dan padi.
Media tanam Agronika tersedia di kantor Fakultas Pertanian dan Peternakan UMKO. Jika berminat dapat hubungi langsung nomor 081290487586 atas nama Nyang Vania.
630 kali dilihat
