Aceh Barat, (LV)
Dandim 0105/Abar Letkol Inf Muhammad Syafii Nasution menjadi Narasumber di Lintas Pagi RRI Menyapa dengan topik “Kampung Pancasila”, melalui Frekuensi Pro 1 di Lembaga Penyiaran Publik RRI Meulaboh yang berlokasi di Jalan Abu Madinah No. 1 Desa Pasi Jambu Kecamatan Kaway XVI, Kamis (8/12/2022)
Dialog Interaktif ini secara live dipandu oleh Presenter John Nehro Satria, S.E., dan Host Maulidia, S.Kom.I., serta Karno Putra selaku Penyiar.
Saat on air, Dandim mengatakan bahwa Kampung Pancasila ini merupakan program dari Mabes TNI, yang mana Mabes TNI mengintruksikan kepada setiap Kodim – Kodim agar membuat Kampung Pancasila. Untuk di wilayah Kodim 0105/Abar sendiri telah dipilih Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan.
Proses penentuan ataupun penunjukan Desa Kuta Padang sebagai Kampung Pancasila sesuai yang telah disurvei dan dilihat langsung oleh Babinsa dengan mencakup kriteria dan indikator yang telah ditentukan.
“Kampung Pancasila ini berdasarkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya yang paling utama ialah harus berideoligikan Pancasila, memiliki budaya Gotong Royong yang masih kental, masyarakatnya sadar dan taat hukum, bebas Narkoba, saling hormat menghormati serta beranekaragam suku sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, Kampung Pancasila juga harus memiliki ketahanan atau swasembada pangan”, kupas Dandim
Di Desa Kuta Padang, lanjut Dandim, saat ini terdapat komoditi Pertanian, Perikanan dan Perkebunan. Dari berbagai kriteria yang ada di ramu menjadi satu agar lebih asri dan bisa sebagai agro wisata atau destinasi wisata baru di Kabupaten Aceh Barat. Ketahanan Pangan yang ada sekaligus menunjang Pemerintah dalam menekan laju inflasi.
“Khususnya bagi warga Kuta Padang dan warga Aceh Barat umumnya patutlah berbangga, pasalnya, Kampung Pancasila ini menjadi perwakilan Kodam Iskandar Muda di tingkat Mabes TNI. Tak hanya itu, Kampung Pancasila ini juga telah menjadi Pilot Projeck dibuat Film Dokumenter oleh BPIP Pusat dan akan disiarkan di Stasiun TV Swasta yang ada di lndonesia”, tambah Dandim
Secara spesifik, Kampung Pancasila ini dibentuk bertujuan untuk mengamalkan kembali nilai – nilai Pancasila. Apalagi saat ini arus globalisasi sangatlah cepat, maka generasi milenial harus dibentengi dengan nilai – nilai Pancasila agar tidak terkontaminasi akan hal – hal yang beraromakan negatif.
“Jangan sampai generasi muda saat ini buta akan butiran – butiran Pancasila. Dengan adanya Kampung Pancasila, niscaya akan menumbuhkan kembali semangat Pancasila dan dapat mengimplementasikan serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari – hari. Kemudian, keberadaan Kampung Pancasila ini juga ditengarai dapat mengantisipasi bebagai ancaman yang mengganggu kondusifitas wilayah. Kampung Pancasila ini akan terus Kita gaungkan dan gelorakan dengan harapan bisa dicontoh bahkan digetok tularkan kepada instansi – instansi lain”, tutur Dandim
Untuk itulah, Dandim intens bersinergi dengan pihak Pemda ataupun instansi terkait agar Kampung Pancasila yang dikolaborasikan dengan ketahanan pangan ini bisa direalisasikan lagi ke Desa – Desa lain bahkan ke Daerah lain.
“Kami juga mengajak kepada penggiat Media Sosial untuk menjadi wadah positif dan berperan penting ikut andil mensosialisasikan Kampung Pancasila Desa Kuta Padang ini dengan berbagai Platfom yang ada. Dalam kesempatan yang baik ini, Kami juga mengapresiasi Bapak Keuchik Kuta Padang yang sangat respec sehingga Kampung Pancasila ini dapat terealisasi”, ucap Dandim
Saat Cloasing, Dandim berstatement mengajak atau menghimbau seluruh elemen masyarakat Aceh Barat untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa sesuai yang terkandung dalam Teologi Pancasila dema tegak kokohnya bingkai NKRI. Sebelum kembali, Dandim tak luput mengkampanyekan Salam Pancasila melalui sesi Foto bersama.
