Melyana Bayi berusia 3 bulan penderita Hidrosefalus Tergolek lemah di gendongan sang ibu

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara : lampungvisual.com-

Melyana Agustin (3 bulan) anak ke 4 (empat) dari pasangan Cecep Wahyudi (31) dan Ipitmawati (36) warga Dusun Sukamaju, Desa Tulang Bawang Baru, Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara tergolek lemah di gendongan ibunya. Tubuhnya terlihat normal, namun ada yang berbeda dengan bentuk kepala sang bayi yang membesar

Menurut keterangan sang ibunda anaknya mengalami pembesaran di bagian kepalanya sejak dua pekan terakhir hal demikian pun membuat keluarga menjadi khawatir sebab pada saat Kelahiran bayinya terlihat normal.

Namun memasuki usia ke tiga bulan, Melyana mengalami sakit panas Suhu tubuh yang tinggi tak kunjung turun selama dua hari, Saat sakit kondisi kepala anaknya tersebut semakin membesar.

Baca Juga:  102 Pejabat Administrator Lampung Utara dan Pejabat Pengawas Dilantik

“Saya langsung bawa ke dokter di rumah sakit umum daerah Ryacudu Kotabumi. Kata Dokter Anak Saya menderita Hidrosefalus,” ujarnya saat ditemui di RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Rabu (27/11/2019).

Dalam sehari-hari, anaknya tersebut hanya bisa menyusui saja. Sedangkan untuk makan belum bisa dilakukannya. Saat ini, anaknya melakukan pengobatan ke bandar Lampung.

“Saya didampingi oleh yayasan sosial di Lampung Utara untuk berobat di rumah sakit umum daerah Abdoel Moeloek Bandar Lampung,” jelasnya.

Hanafi Rojali, anggota komunitas yayasan sosial Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH), mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat mengenai adanya anak yang menderita hidrosefalus. Saat itu juga, pihaknya langsung berkoordinasi dengan aparatur desa setempat. Kemudian, di urus segala keperluannya mulai dari kepesertaan BPJS, meminta surat rujukan dari puskesmas setempat ke RSU Daerah Ryacudu Kotabumi.

Baca Juga:  Asisten I Lampura mengabsen satu persatu Satker yang hadiri Rakor

“ Semua Aparatur desanya bekerja untuk mengurus berobat Melyana,” katanya.

Hari ini, pihaknya masih mengurus rujukan dari RSUD Ryacudu Kotabumi ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung. Rujukan belum selesai, sebab keluarga tidak memahami alur pengurusan.

“Saya yang langsung mengurusnya rujukan dari RSUD Ryacudu dan akan mendampingi Pasien Melyana berobat, ” kata Dia.

Menurutnya, keluarga Ipitmawati mempunyai tiga orang anak. Anak pertamanya Wahyu Eka Saputra (12) sekolah di MTS Negeri 1. Sehari-harinya setelah pulang sekolah, anaknya tersebut membantu perekonomian keluarga bekerja sebagai buruh cabut singkong.

Baca Juga:  PPK Lampura: Petugas PPDP Melakukan Coklit Pemilih 

Kemudian, anak keduanya Rizki Wahyu Sulaiman (6). Usia tersebut masuk pada usia TK namun belum sekolah. ” Kita memberikan bantuan, mencari orangtua asuh untuk kedua anaknya itu, agar terus bersekolah.

“Mari kita bersama-sama berdoa agar adik Melyana segera diberikan kesembuhan dan kembali riang bersama keluarganya”harapnya

(Andrian Folta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.