Memanfaatkan Pekarangan Belakang Rumah Berkebun Tanaman Terong

TMMD

Pati-
Memiliki lahan yang luas serta sawah untuk bercocok tanam merupakan impian setiap petani untuk memenuhi kebutuhan serta ekonomi bagi keluarga.

Begitu juga dengan Marno(49) salah satu warga desa Tamansari kecamatan Jaken yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu di desanya. Ia memilihy menjadi seorang tukang batu karena dirinya tidak memiliki sawah untuk digarap sehingga dia banting stir menjadi seorang tukang batu.

Baca Juga:  Babinsa Kalis Dampingi Tim Gugus Tugas Laksanakan Tracing dan Swab Warga Terkonfirmasi COVID-19

Melirik peluang yang ada untuk menambah pendapatan keluarga, Marno menanam tanaman sayur dibelakang rumah miliknya kebetulan ada lahan yang masih tersisa untuk ditanami tanaman terong yang hasilnya dijual di pasar desa Sumberejo dan pasar desa Kuniran.

Ia menuturkan bahwa dari hasil menanam terong tidak tentu hasilnya karena harga sayuran yang turun naik tidak menentu sehingga ia tidak bisa menggantungkan dari penjualan sayur miliknya.

Baca Juga:  Satgas TMMD-110 Putussibau Penyuluhan Narkotika Generasi muda

Dihampiri Serka Hartono salah satu anggota satgas TMMD reg.111 Kodim Pati, Marno menyampaikan bahwa harga terong ahir-ahir ini menurun.

“Saat ini harga terong turun pak, apalagi musim pandemic ini tambah sulit, untungnya saya masih bekerja sebagai tukang batu di rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dalam program TMMD ini,”Kata Marno.Kamis,(17/06/2021).

Tagged