Tulungagung,lampungvisual.com –
Bahu membahu dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan mushola telah dilakukan oleh Satgas TMMD Reguler 108 kodim 0807/Tulungagung dan juga warga masyarakat Desa Ngepoh. Satgas TMMD melakukan pengayakan pasir untuk memilih pasir yang halus, karena pasir merupakan kebutuhan pokok dalam pekerjaan bangunan.
Untuk mendapatkan pasir yang bagus harus diayak terlebih dahulu agar kualitas pasir menjadi bagus. Seperti yang dilakukan oleh Sertu Eli Purwanto dan satgas lainya, mengayak pasir yang paling halus untuk membuat adonan semen, dipakai untuk memplester dinding, karena kalau tidak pasir yang bagus akan merusak tembo, sehingga akan kelihatan keropos atau pecah–pecah.
Selain mendapatkan hasil yang bagus dari mengayak pasir, juga dapat menjalin keakraban antara Satgas dan warga yang ikut bekerja dalam pembangunan mushola tersebut. Dan inilah bentuk kemanunggalan TNI dan warga dalam bekerja.
Kemanunggalan antara TNI dan rakyat memang tidak dapat terpisahkan. Mereka begitu kompak dan selalu bersama. Jadi setiap hari dalam bekerja selalu dilakukan koordinasi antara satgas dan warga terutama dengan tukang utamanya.
“Kerja gotong dan penuh semangat kami tidak terlepas dari koordinasi, sehingga dalam melaksanakan pekerjaan tidak terjadi kesalahan pengerjaanya, karena komando langsung dipegang oleh satgas. Sehingga dengan kekompakan dan koordinasi tersebut mengahasilkan pekerjaan yang maksimal,” terang Tomo, Jumat (17/7/2020). (*)
