Lampung Utara. lampungvisual.com-
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Utara akan melakukan pemeriksaan hewan Qurban seperti sapi atau kambing di sejumlah kandang ternak di beberapa daerah di Kabupaten setempat.
Hal itu dilakukan Dinas Pertanian guna memastikan hewan ternak layak atau tidak layak untuk diperjualbelikan jelang idul adha.
Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Kabupaten Lampura, Yuli Endratmoko mengatakan, pihaknya akan menerjunkan tim ke beberapa titik lokasi pusat peternak hewan untuk memeriksa seluruh kondisi ternak yang ada di Kabupaten setempat. Nantinya tim yang akan diterjunkan, terdiri dari tim kesehatan hewan yang meliputi dokter hewan dan sisanya merupakan paramedis kesehatan hewan (keswan) dimiliki dinas pertanian setempat.
“Nanti kita akan turunkan tim dimulai mulai H-10 jelang idul adha tiba. Sehingga nantinya hewan ternak yang akan dikurbankan oleh warga benar-benar layak untuk dijadikan hewan kurban,” paparnya, Rabu, (24/07/19).
Untuk memastikan hewan kurban benar-benar layak untuk dikonsumsi dan dibeli, Lanjut dia, Sesuai tahapan dan prosedur pihaknya akan memulai pemeriksaan di kandang hewan ternak yang sudah siap untuk dijual. Setelah itu, petugas akan melakukan pemantauan di pasar hewan, dan melaksanakan pengecekan di lapak-lapak hewan ternak,
“Petugas kesehatan hewan nanti akan memantau ke lapangan untuk mengecek kesehatan hewan yang akan dijadikan hewan kurban,” ungkapnya.
Selain itu, nantinya setiap petugas akan memberikan tanda berupa kalung berwarna hijau untuk hewan kurban yang layak dan kalung merah untuk hewan ternak yang tidak layak di masing-masing kandang ternak maupun lapak yang tiap tahun menjual hewan ternaknya.
“Harapannya agar masyarakat bisa lebih waspada dalam memilih hewan kurban yang benar-benar dalam kondisi sehat,” harapnya.
Pemeriksaan hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban telah menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Lampura Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha. Dengan harapan, tidak ditemukannya hewan ternak yang dijual dalam keadaan tidak layak.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri
747 kali dilihat
