Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Polres Lamteng Menggelar Penyuluhan Tentang Bahayanya Senjata Api

LAMPUNG TENGAH

Lampungtengah, lampungvisual.com-

Dalam rangka menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pileg dan Pilpres 2019, Kepolisian Resort (Polres) Lampung Tengah menggelar pembinaan dan penyuluhan Hukum terkait peredaran senjata api ilegal di Hotel sprak Convention centre Bandar Jaya Kabupaten setempat, Senin (22/10/18).

Hadir Dalam acara tersebut, Tokoh  masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh  Adat, Kepala Kesbangpol, Kapolres  Lamteng, serta jajaran polres Lampung Tengah.

Dalam sambutannya Kapolsek Terbanggi Besar Kompol Hendridunan mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi S.IK.MM, mengatakan, marak nya senjata api ilegal harus diberantas tentunya dengan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Marilah kita bersama menekan atau menghilangkan penggunaan senjata ilegal, karena sudah meresahkan masyarakat, ayo kita dukung kegiatan ini, dan kita implementasi kan di wilayah kita supaya Lampung tengah lebih aman,”ujarnya.

Baca Juga:  Lapas Gunung Sugih Gandeng Badan Penanggulan Bencana

Ditempat yang sama saat di mintai keterangan Ipda Rahmat Selaku Kepala perizinan senjata api dan bahan pelacak  Polda Lampung menjalankan  terkuat diadakannya  kegiatan tersebut  di Kabupaten  Lamteng, karena peredaran senjata Api Ilegal di Lampung Tengah  cukup banyak.

“Karena polres Lampung Tengah ini di sinyalir banyak peredaran senjata api itu pertimbangannya, kami menghimbau kepada masyarakat untuk mensosialisasikan tentang bahayanya senjata api ilegal,”terang Ipda Rahmat.

Baca Juga:  Warga  Komering Agung Unjuk Rasa  Mendatangi Kantor PT.SDP PLTU 

Lanjut Ipda Rahmat, dengan sosialisasi tentang  Senjata ilegal ini di Lamteng, minimal menetralisir,”saya berharap kepada pemilik senpi ilegal agar menyerahkan kepada pihak polri setempat,”pungkasnya.

Menurut Sukirman salah Sabtu  mantan perakit senjata api, semua ia sangat menggebu-gebu benar untuk menyebarluaskan senjata api ini,”Tapi saya bersyukur dapat teguran dari Tuhan yang maha kuasa melalui tangan pihak kepolisan dan itu sudah saya pertanggung jawabkan dengan menjalani hukuman di balik jeruji besi,”tuturnya.

Saat di konfirmasi terkait pembuatan senjata api, sukirman mengaku tidak ada kesulitan dalam pembuatannya,”belajar dari mana-mana, yang jelas mudah saya tau kuncinya, dari situ saya menghimbau kepada masyarakat luas luas, karena semua itu tidak ada keberuntungan untuk kita, dan senjata api ilegal itu membawa petaka, jadi prinsip saya banyak hutang diluar dari pada banyak uang dan penjara,”tegas Sukirman. (Iswan)

 2,670 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.