Pringsewu, (LV)-
Di bawah sinar hangat matahari pagi, semangat kebangkitan daerah terpancar dari wajah-wajah penuh harapan yang memadati Aula Kecamatan Pagelaran, Pringsewu. Acara Sosialisasi Promosi Event Daerah di Era Digital yang digelar pada Minggu pagi ini bukan sekadar forum diskusi, melainkan menjadi ajang menyatukan semangat dan cita-cita demi kemajuan pariwisata dan ekonomi rakyat.Pringsewu, 23 Maret 2025.
Diselenggarakan atas prakarsa Kementerian Pariwisata dan difasilitasi oleh Ryco Menoza SZP, Anggota DPR RI Komisi VII, acara ini dibuka tepat pukul 10.00 WIB dengan penuh khidmat. Ryco, yang dikenal dekat dengan masyarakat akar rumput, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pariwisata, koperasi, dan UMKM di daerah.
Hadir dalam momen penuh makna itu, Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, S.Ag, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Tanggamus Heri Ermawan, SE, serta perwakilan tokoh masyarakat, agama, dan pemuda dari Kabupaten Pringsewu dan Tanggamus. Kebersamaan lintas daerah ini mencerminkan sinergi kuat yang semakin terbangun untuk memajukan bumi Lampung.
Dalam sambutannya yang menyentuh, Wakil Bupati Umi Laila menegaskan pentingnya memanfaatkan kekuatan digital untuk mempromosikan pesona Pringsewu ke penjuru negeri. “Digital tourism bukan hanya mengenalkan keindahan daerah kita, tapi juga menyebarkan harapan, membuka peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Semoga Pringsewu terus melangkah maju, menjadi bagian dari Indonesia Emas di masa depan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ryco Menoza SZP menambahkan bahwa era digital harus menjadi momentum percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif. “Digital tourism adalah lompatan besar bagi kita semua. Bukan hanya sektor pariwisata yang akan bangkit, tapi juga UMKM, koperasi, dan seluruh elemen masyarakat akan merasakan dampaknya. Ini saatnya kita adaptif dan berani bermimpi lebih besar untuk Pringsewu dan Tanggamus,” tegasnya.
Ia juga menyinggung soal kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang kini semakin inklusif. “KUR hingga Rp 50 juta tidak perlu NPWP, dan hingga Rp 100 juta tanpa agunan tambahan. Ini bukti negara hadir untuk rakyat,” tambahnya, menyampaikan kabar baik yang langsung disambut haru dan antusias para pelaku UMKM yang hadir.
Sebagai narasumber utama, I Ketut Martadinata memaparkan dengan penuh inspirasi tentang pentingnya event pariwisata dalam mendongkrak perekonomian daerah. “Setiap event adalah denyut nadi ekonomi. Ia menghidupkan pasar, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan kreativitas masyarakat,” ujarnya.
Acara yang berlangsung hingga pukul 14.30 WIB itu ditutup dengan penuh haru dan rasa syukur. Panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, termasuk para tokoh masyarakat dari dua kabupaten bertetangga, Pringsewu dan Tanggamus.
Harapan pun mengalir deras bahwa dengan kerja sama, semangat, dan adaptasi di era digital, sektor pariwisata akan menjadi tumpuan masa depan yang cerah. Masyarakat percaya, dari Pagelaran hari ini, langkah menuju kejayaan Pringsewu dan Tanggamus sebagai destinasi unggulan telah dimulai.
(N. Heriyadi)