Blora, lampungvisual.com-
Karena sejumlah material tidak bisa didrop sampai ke titik pekerjaan fisik TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, sementara alat pelangsir juga terbatas, sejumlah anggota Satgas TMMD bersama warga tidak pernah kendor semangatnya, saat harus memindahkan material dengan alat seadanya.
”Tak ada istilah patah semangat. Meski dengan alat seadanya kami dengan warga terus bersemangat melangsir material, baik batu, semen dan jenis material lainnya. Semua pekerjaan harus selesai sebelum TMMD usai, maka kami harus kerja keras,” ungkap Serda Utomo, salah satu angota Satgas TMMD Kodim Blora.
Dari pantauan, tampak sejumlah TNI anggota Satgas TMMD, dengan dibantu warga memikul material batu. Mereka melintasi pegunungan dan jalan yang licin, dan karena jaraknya cukupjauh, terkadang harus istirahat dijalan sambil mengatur nafas dan tenaga.
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi selaku Dansatgas TMMD ke -104, membenarkan jika pengangkutan material bangunan menjadi hambatan dalam pembangunan sasaran fisik TMMD di desa Jurangjero, yakni banyak material yang harus diangkat secara manual.
“Batu, pasir semua diangkat dengan cara dipikul. Saat hujan kendaraan tidak bisa masuk karena jalanan yang berlumpur,” tandas Dandim Ali Mahmudi.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor : Susan
809 kali dilihat
