Lampung Selatan, lampungvisual.com –
Para pelajar kembali beraktifitas dengan kegiatan belajar mengajar, setelah mereka lalui libur panjang semerter, Senin, (07/01/18).
Tak terkecuali anak-anak yang menjadi korban Tsunami Lampung Selatan (Lamsel), meski ditenda darurat atau tenda pengungsian, para siswa tetap dapat melaksanakan kegiatan menimba ilmu pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Thomas Amrico mengerahkan para tenaga pengajar (Guru_red) untuk melakukan kegiatan belajar mengajar siswa yang ada di Posko pengungsian Lapangan Tenis Indoor Kalianda.
“Pendidikan merupakan hak semua warga negara, meskipun berada ditempat darurat (Posko Pengungsian_red), mereka tetap akan mendapatkan hak pendidikan yang layak” ungkapnya.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lamsel sedikitnya menyediakan 3 Tenda untuk kegiatan belajar mengajar bagi para siswa di pengungsian.
“Kita siapkan 3 tenda untuk kegiatan belajar mengajar, sedangkan untuk tenaga pengajar seperti guru, kita siapkan 18 orang” bebernya.
Salah satu pelajar tingkat SD di pengungsian mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang akan kegiatan belajar mengajar yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Lamsel ini.
“Senang sekali, saya tetap bisa belajar bersama teman-teman, gurunya juga baik bang” ungkapnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ada sekitar 110 Siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di Posko Pengungsian Tenis Indoor Kalianda tersebut, yakni diantaranya SD 76 Siswa, SMP 16 Siswa, dan SMA ada 18 siswa. (Ari)
Sumber : Onlinekoe.com
Editor : GS
754 kali dilihat
