Cilacap – Danramil 02/Jeruklegi dalam hal ini diwakili Pelda Sukarso hadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan Program Kegiatan New Jogo Tonggo yang digelar di Pendopo Kantor Pemerintahan Kecamatan Jeruklegi, Selasa (23/11/21).
Kegiatan dihadiri Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap Luhur Satrio Muchsin, S.STP. M.Si., Kabid P3D Satpol PP Kabupaten Cilacap Bachtiar Achmad, SE. M.Kes., Camat Jeruklegi Rosikin S.Sos. MM, Danramil 02 Jeruklegi diwakili Pelda Sukarso, Kapolsek Jeruklegi AKP Sukimin, SH, Kepala Puskesmas Jeruklegi I Dr. Pratiti Wiji Lestari, Kepala Puskesmas Jeruklegi II Drg. Pustikasari, Para Kasi Trantibum se wilayah eks Distrik Cilacap serta Ketua RW di wilayah Kecamatan Jeruklegi.
Dalam kegiatan tersebut, Camat Jeruklegi memaparkan penanganan Covid-19 wilayahnya kepada Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap yang menjelaskan bahwa saat ini penderita positif Covid-19 di wilayah Kecamatan Jeruklegi sudah tidak ada. Selain itu, Camat Rosikin juga memaparkan data warganya yang tervaksin dimana untuk Dosis 1 sebanyak 30.341 orang (50,23%), Dosis 2 sebanyak 18.094 orang (29,95%), dan Dosis 3 ada sekitar 159 orang (0,26%) dengan jumlah keseluruhan 48.594 orang (80,445%).
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan antara lain secara rutin melakukan rapat evaluasi ragat Satgas Covid-19 Kecamatan Jeruklegi, memantau masyarakat yang pindah datang ke wilayah, sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat, melaksanakan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan, menyiapkan lokasi karantina terpusat di kecamatan dan desa, mengaktifkan Satgas Jogo Tonggo di masing-masing desa serta pemakaman secara protokoler Covid-19 bagi warga yang meninggal karena terkonfirmasi positif dan suspect Covid-19,” Paparnya.
Sementara dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Jeruklegi, Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap menyampaikan materi Monev New Jogo Tonggo dan Sosialisasi Protokol kesehatan. Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, Luhur Satrio Muchsin mengatakan bahwa masyarakat sekarang mulai kendur dalam penerapan Prokes.
“Dan menjelang Natal dan Tahun Baru, diprediksi penderita covid bisa kembali melonjak. Oleh karena itu perlu kembali sosialisasj prokes ke masyarakat,” Kata Luhur.
Dia juga menjelaskan tugas Satgas Jogo Tonggo yang diketuai oleh Ketua RW terdiri dari 4 bidang yaitu Bidang Kesehatan, Bidang ekonomi, Bidang Sosial Keamanan dan Bidang Hiburan. Dan kebijakan nasional untuk pengendalian covid 19, menjelang libur natal dan tahun baru semua Kabupaten dan Kota akan dikenakan PPKM level 3 berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.
“Pusat perbelanjaan, mall supermarket, pasar tradisional, dan toko kelontong beroperasi sampai pukul 22.00 WIB, kapasitas maksimal 50 %, dengan aplikasi peduli lindungi, Tempat wisata kapasitas 50 %, dibawah 12 tahun dilarang masuk dengan aplikasi peduli lindungi. Kegiatan seni, olahraga, sosial kemasyarakatan ditutup sementara, Transportasi umum maksimal 70 %, Resepsi pernikahan dihadiri paling banyak 20 undangan, Pelaku perjalanan domestik menggunakan kartu vaksin, PCR H – 2 untuk pesawat dan H-1 untuk mobil pribadi, sepeda motor, bus, kereta api dan kapal laut,” Jelasnya.
Luhur juga menegaskan bahwa strategi yang dilaksanakan oleh Satpol PP Kabupaten Cilacap adalah TANCAP yaitu Terukur, Antisipatif, Cepat, Akurat dan Padu.
(Urip/02)
287 kali dilihat
