Lampungvisual.com-Dalam rangka pelantikan PC Nahdlatul Ulama Lampung Tengah para santri dan kyai se Lampung Tengah dan sekitarnya, memadati komplek ponpes Darussalamah. Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, Ketua DPP.PKB Muhaimin Iskandar, M.Si, Gubernut Lampung Muhammad Ridho Ficardo, M.Si, Ketua PWNU Lampung KH Soleh Bajuri, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Bupati Lampung Tengah DR.Ir.Hi.Mustafa, MH, dan para ulama NU dari berbagai kabupaten.
Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupten Lampung Tengah masa khidmat 2017-2022, tersebut digelar di Pondok Pesantren Darussalamah, Bandar Agung, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah, Senin (1-5-2017).
Dalam tausiyahnya, KH Said Aqil Siradj mengajak segenap masyarakat, khususnya warga NU, untuk menghargai perbedaan. “Mengingat Indonesia terdiri dari agama dan suku bangsa, mari kita menghargai perbedaan sebagai rahmat” ujar Said.
Sementara itu, Ketua Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PBNU KH. Said Aqil Siradj yang bersedia hadir untuk bersilaturahim dengan warga NU di Lampung.
“Semoga warga NU maju.,dengan begitu, bangsa Indonesia bisa maju dalam bidang keagamaan,” ujarnya.
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada warga NU yang telah mendukung pembangunan Provinsi Lampung dan ia berharap warga NU tetap mendukung pembangunan Lampung.
“Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Nahdlatul Ulama atas dukungan, doa, dan bantuannya, sehingga pembangunan di Provinsi Lampung ini bisa berjalan dengan lancar,” ujar Ridho.
Selain itu Gubernur memaparkan bahwa lahirnya negara Indonesia ini berkat keringat dan darah warga NU.
“Artinya orang tua bangsa ini adalah Nahdatul Ulama. Kami Pemerintah Provinsi Lampung tidak pernah melupakan perjuangan NU. Kami terus meningkatkan kesejahteraan ulama dan santri di Lampung. Untuk itu, Pemprov memiliki program untuk pondok pesantren dan memberangkatkan 6.000 warga NU dan umrah gratis untuk ratusan kyai,” pungkasnya.(Red/AN)
997 kali dilihat
