Mulai Januari hingga September 2019 Tercatat oleh Dinas kesehatan 177 Penderita demam berdarah di Lampura

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara:lampungvisual.com-

Sebanyak 177 penderita demam berdarah dengue yang tercatat oleh dinas kesehatan kabupaten Lampung Utara, terhitung mulai bulan Januari hingga bulan September 2019.

“Untuk tahun ini ada 1 orang yang meninggal dunia akibat DBD,” kata M. Yusuf, Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penykit, Dinas Kesehatan Lampung Utara, Rabu (9/10/2019).

Menurut dia, untuk kabupaten Lampung Utara telah melalui Siklus lima tahunan pada tahun 2016 lalu. Dimana data yang di catat dari bulan Januari – Desember ada 570 kasus demam berdarah.

Setahun kemudian, penderita DBD mengalami penurunan, yakni sebanyak 75 orang. Di Tahun 2018 tercatat ada 108 kasus penderita DBD. “Penderita DBD mengalami fluktuasi setiap tahunnya,” Katanya.

Baca Juga:  IMM FHIS UMKO Gelar Diskusi Publik Tentang RUU KUHP Dan UU KPK

Penularan demam berdarah tidak hanya daerah itu sendiri, tetapi juga bisa dari daerah lain. “Untuk langkah antisipasi atau pencegahan, kita lakukan dengan berjenjang, yang paling utama yaitu pemberantasan sarang nyamuk dan itu dilakukan oleh masing-masing Puskesmas yang berada di kecamatan-kecamatan,” jelasnya.

Untuk wilayah endemik, Puskesmas wajib mengendalikan penyakit tersebut dengan cara pemberantasan sarang nyamuk.

“Kita lakukan pengasapan mengunakan insektisida untuk memberantas sarang nyamuk,” Jelasnya.

Dinas kesehatan Lampura menghimbau masyarakat untuk berkoordinasi dengan Puskesmas dan rumah sakit bila mendapati penyakit DBD di daerahnya.“Jentik nyamuk demam berdarah itu berbeda dengan jentik nyamuk biasanya. Dapat dilihat dengan berdirinya jentik-jentik nyamuk itu atau sejajar, tapi untuk jentik nyamuk demam berdarah itu akan berbentuk lingkarang,” ujarnya‎. 

Baca Juga:  Dir Binmas Polda Lampung Gelar Sosialisasi Perpol Nomor 4 Tahun 2020 di Polres Lampung Utara

Ia menegaskan kepada masyarakat diimbau tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan meliputi bersih bersih lingkungan sekitar. Dari dinas pihaknya melakukan fogging.

Wilayah endemik DBD tersebut, lanjut Yusuf, yakni Kotabumi, Kotabumi Utara, dan Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Blambanganpagar, Bukitkemuning, Bungamayang, dan Sungkai Selatan.

Saat ini, wilayah yang sudah melakukan himbauan terhadap masyarakat, melalui puskesmas di kecamatan Kotabumi, Kotabumi Utara dan Kotabumi Selatan. “Mulai masuk musim penghujan nanti puskesmas intens mengimbau ke masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:  Desa Suka Maju Kecamatan Bunga Mayang Gelar HUT Ke-11

Penuli: (Andrian Folta)

Editor: Basri 

 658 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.