Tulungagung,-
Sesuai denga waktu yang telah ditentukan, program pelaksanaan Tentara Nasional Membangun Desa (TMMD) Reguler 108 tahun 2020 dilaksanakan selama 30 hari. Dan saat ini, desa Ngepoh menjadi sasaran program TMMD dengan berbagai pengerjaan proyek Fisik dan non fisik yang telah ditentukan oleh TMMD.
Faktor kondisi wilayah serta SDM warga desa yang masih dalam kategori kurang merupakan alasan Desa Ngepoh masih menjadi Desa Tertinggal. Dengan Adanya program TMMD 108 semoga dapat merubah masyarakat Desa Ngepoh dari tertinggal menjadi maju seperti Desa – Desa yang lainnya.
Sertu Imam, Sabtu (25/7/20) mengatakan, ”Pembangunan Mushola di Desa Ngepoh sangat membantu warga untuk melaksanakan ibadah sehari – hari lebih nyaman. Selain itu warga desa akan dapat lebih aktif beribadah sekaligus akan memberikan semangat kepada anak cucu mereka, agar mau untuk ke Mushola mengikuti kegiatan yang ada.”
Untuk saat ini, Mushola yang dibangun telah dilakukan pemasangan keramik dinding oleh Tomo, seorang tukang yang profesional dari Desa Ngepoh. Pemasangan keramik dinding tersebut hingga saat ini sudah mencapai 80 Persen. Sehingga Mushola sudah nampak begitu cantik, Karena bagian – bagian finishing sudah mulai tersentuh.
Selain keramik yang sudah pada tahap finishing pada tahap yang lain juga sudah mulai padatahap Finishing juga, diantaranya pemasangan kusen dan pintu yang dilakukan oleh Eko. Tukang yang memang diminta oleh satgas untuk membantu pengerjaan Mushola di Desa Ngepoh Kecamatan Tunggunggunung Kabupaten Tulungagung. (*)
