Way Kanan (LV) –
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Way Kanan, menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten ke – III. Musorkab yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Rabu (30/06/2021/. Musorkab tersebut mengusung tema “Mari Kita Kembangkan Jiwa Ksatria dan Sporitivitas Melalui Olahraga Untuk Way Kanan Unggul dan Sejahtera”.
Hadir membuka acara tersebut Wakil Bupati Kabupaten Way Kanan Drs. Ali Rahman, M.T. Serta disaksikan langsung oleh perwakilan KONI Provinsi Lampung, jajaran Forkopimda Kabupaten Way Kanan, serta perwakilan dari Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) yang ada di Way Kanan.
Wakil Bupati Ali Rahman saat membuka acara tersebut berharap saat Musorkab dilaksanakan dapat memilih pengurus yang benar-benar memahami masalah olahraga di Way Kanan.
“Semoga Pengurus KONI Kabupaten Way Kanan yang akan terpilih benar benar dapat membina olahraga di Way Kanan sehingga prestasi olah raga di Way Kanan dapat dibanggakan.” Ujar Ali Rahman.
Dia menyebutkan, semua karena KONI Kabupaten Way Kanan sendiri sudah berdiri lama, namun jarang sekali menuaikan prestasi.
“Ketua dan pengurus yang terpilih nanti harus memiliki satu visi, misi dan tujuan yang sama untuk mendapatkan prestasi dan bukan hanya untuk mendapatkan uang pribadi,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Anggota Bidang Organisasi Koni Provinsi Lampung Ulul Azmi, yang mewakili Ketua Koni Provinsi Lampung Prof. M. Yusuf S Barusman mengucapkan selamat melaksanakan Musorkab Kepada KONI Kabupaten Way Kanan, dan dapat memilih Ketua dan pengurus KONI periode 2021-2025 yang benar-benar memiliki niat memajukan olahraga prestaasi di Way Kanan.
“Semoga pengurus yang Baru nantinya dapat membawa KONI Way Kanan untuk mendapatkan banyak prestasi. Dan jangan pernah melupakan Protokol kesehatan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Ketua Koni Kabupaten Way Kanan Rahmad Inkanas, S.Pd. menjelaskan bahwa ada 23 Cabang Olahraga (Cabor) tingkat Kabupaten Way Kanan yang sudah terdaftar.
“Dari 23 Cabor tersebut, masih ada 4 Cabor yang belum memperpanjang kepengurusannya. Setiap Cabor nantinya berhak mengirimkan 3 orang utusannya untuk mewakili cabornya masing – masing. Namun, hanya Cabor yang aktif saja yang memiliki hak suara. Sedangkan yang masa kepengurusannya sudah habis, hanya memiliki hak dengar,” jelas Rahmad.
Lebih jauh, Rahmad mengatakan untuk kuota forum Musorkab, ialah 2/3 dari jumlah Cabor yang ada. Dan calon Ketua harus mendapatkan dukunhan 50 + 1 suara dari para pemegang hak suara.
Ketua Panitia Musorkab Koni Kabupaten Way Kanan Gunawansyah, S.Pd. juga mengatakan hal yang sama perihal tekhnis acara tersebut.
Dirinya juga membenarkan bahwa Musorkab KONI Kabupaten Way Kanan tersebut harus dilakukan karena masa bakti pengurus Koni Kabupaten Way Kanan telah berakhir semenjak Bulan Desember Tahun 2020 lalu.
“Sebenarnya Musorkab ini sudah di agendakan sejak lama. Hanya saja, ada beberapa hal tekhnis yang harus diselesaikan sehingga baru bisa terealisasi sekarang,” tegasnya.
Pewarta : (Fikri)
523 kali dilihat
