Musrenbang Kecamatan Banjit, Bupati Adipati Sampaikan Isu Strategis Yang Dihadapi Tahun 2024

Musrenbang Kecamatan Banjit, Bupati Adipati Sampaikan Isu Strategis Yang Dihadapi Tahun 2024
WAY KANAN

Way kanan, (LV)-
Guna mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran program yang telah ditetapkan dalam RPJMD Way Kanan Tahun 2021-2026, maka diselenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan sebagai lanjutan dari musrenbang Tingkat Kampung, yang merupakan bagian penting dalam rangka mencari masukan untuk penyusunan perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2024.

Disampaikan bahwa terdapat beberapa isu strategis yang masih akan dihadapi pada Tahun 2024, antara lain Perekonomian Kabupaten Way Kanan yang masih dalam proses pemulihan.Tingkat kemiskinan yang masih terus coba diturunkan, dimana pada Tahun 2022 mencapai 11,76% turun sebesar 1,33% dari tahun 2021, namun masih diatas tingkat kemiskinan rata-rata Provinsi Lampung sebesar 11,57%.

“Peningkatan Kualitas SDM Kabupaten Way Kanan pada Tahun 2022 sebesar 68,04 poin masih berada di bawah IP Provinsi Lampung yaitu sebesar 70,45 poin. Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup serta peningkatan Kualitas Birokrasi yang baru mencapai 51,43 poin”, ujar Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tahun 2023 di Kecamatan Banjit, Kamis (16/02/2023).

Baca Juga:  Way Kanan Raih WTP 8 Tahun Berturut Turut

Bupati Adipati juga mengatakan bahwa Kecamatan Banjit berdasarkan nilai Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2021 baru mencapai 0,6305 kategori berkembang meningkat pada tahun 2022 mencapai 0,6593 kategori berkembang, dimana saat ini terdapat 1 kampung maju dan 18 kampung berkembang. Capaian ini lebih rendah dari nilai IDM Kabupaten Way Kanan yaitu 0,6912.

“Untuk berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemda di Kecamatan Banjit pada Tahun 2022 antara lain Tata Kelola Pemerintahan berupa Dana Desa untuk 19 Kampung, dan Penanganan Kemiskinan dalam Perlindungan Sosial berupa PKH untuk 3.082 KPM, BPNT untuk 38.789 Penerima serta Bansos Minyak Goreng untuk 4.763 Penerima”, lanjut Bupati Adipati.

Baca Juga:  Masyarakat Way Kanan Desak Kemendagri Tetapkan Batas Wilayah Way Kanan Dengan Tulang Bawang Barat

Selanjutnya, pada kesempatan tersebut juga diserahkan Hibah Barang Milik Daerah berupa ruas jalan kepada Kampung di Kecamatan Banjit, yaitu Kampung Simpang Asam, Kampung Menanga Siamang, Kampung Argo Mulyo dan Kampung Bali Sadhar Utara yang masing-masing satu ruas jalan. Yang diminta untuk dicatat dalam neraca aset Kampung, guna Pemerintah Kampung dapat memperbaiki atau meningkatkan aset tersebut melalui Anggaran Belanja Kampung.

“Saya juga meminta perhatian terutama untuk Kepala Kampung, mengingat sedemikian banyak dan kompleksnya berbagai persoalan pembangunan Tahun 2024, yaitu penyelenggaraan Pemerintahan dalam mengelola permasalahan pembangunan harus terpadu. Khusus untuk Kampung yang belum melaksanakan penegasan dan penetapan batas Kampung juga agar terus menjadi prioritas, hal ini bertujuan agar tertib administrasi Pemerintahan semakin baik.
Serta memilih program-program yang langsung menyentuh masyarakat tentunya yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat”, tutup Bupati pada Musrenbangcam yang juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul.(**/fik)

 356 kali dilihat