Mustafa menyambut kedatangan 387 Jemaah Haji Dari Kloter 10

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah  (LV) Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa menyambut kedatangan 387 jemaah haji dari kloter 10, Senin 11/9/2017 malam di rumah dinas wakil bupati Lampung Tengah di Gunungsugih.

Dalam laporannya, Ketua Kloter 10, Dulher, menerangkan total jemaah haji kloter 10 yakni 392 orang, satu orang masih dirawat di rumah sakit King Abdul Aziz Mekah untuk menjalani perawatan kesehatan.

Sementara satu jemaah haji meninggal dunia atas nama Umar Rusman Rumasyid (72) asal Kecamatan Kotagajah. Umar meninggal dunia saat sedang menunggu pesawat hendak terbang ke Lampung Senin siang.

Baca Juga:  Kita Punya Kebudayaan Yang Pantas Di banggakan

“Beliau meninggal mendadak. Saat sedang duduk menunggu penerbangan ke Lampung di Bandara Soekarno Hatta. Belum jelas penyebabnya, kemungkinan serangan jantung. Almarhum meninggal di tempat dan tidak sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Almarhum kini telah diantar ke rumah duka di Kecamatan Kotagajah dan Insya Allah akan dikebumikan Selasa, 11/9/2017 besok. “Jenazah sudah dipulangkan. Insya Allah akan dikebumikan besok. Mudah-mudahan beliau menjadi haji yang mabrur dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” ujar dia.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Mustafa   mengucapkan selamat datang kembali di Lamteng kepada para jamah haji dalam keadaan sehat walafiat dan menyampaikan bela sungkawa kepada jemaah haji yang meninggal dunia.

Baca Juga:  Kukuhkan FSM2, Bupati Minta Pemuda Bersama Bangun Lamteng

“Haji adalah perjalanan ibadah sebagai bentuk ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Semoga para jemaah menjadi haji mabrur dan mabrurah. Untuk Pak Umar, jemaah yang meninggal dunia, ini adalah duka bagi kita semua. Mari kita doakan beliau agar amal ibadahnya diterima disisi-Nya. Yang selamat sampai ke kampung halaman, jangan lupa untuk senantiasa bersyukur,” ucapnya.

Bupati menghimbau jamaah agar selalu mempererat tali silaturahmi dalam meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Disamping itu diharapkan kemabruran ibadah haji yang diperoleh dapat dimanifestasikan dalam kehidupan sehari-hari. ”Sehingga keberadaan para jamaah haji dapat memberikan pengaruh positif serta menjadi tauladan di tengah masyarakat,” ujar dia.

Baca Juga:  Rela Menunggu Demi Profesi Untukmu Negeri

Laporan : Iswan (R*)

 622 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.