Mustafa Naikan Insentif Ketua RT Lima Kali Lipat

LAMPUNG TENGAH

[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=7ja9hDoLKRU” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]

Lampung Tengah, (LV)-Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa membagikan insentif kepada tujuh ribuan ketua RT dan seribuan Linmas se-kabupaten Lampung Tengah di Gedung Sesat Nuwo Balak, Selasa (20/6/2017)

Mulai tahun ini insentif untuk ketua RT naik lima kali lipat dari Rp.300 ribu menjadi Rp 1,5 juta per tahun. Sementara insentif Linmas Rp.720 ribu per tahun. Insentif diberikan secara simbolis kepada koordinator RT. Linmas dan Kakam di Lampung Tengah.

Kepala pemberdayaan masyarakat kampung (PMK) Lampung Tengah Zulfikar Irwan menerangkan, pemberian insentif bersumber dari APBD yang disalurkan melalui alokasi dana kampung (ADK).

Baca Juga:  Tidak Ingin Putus Sekolah, Manda Berharap Ada Orangtua Asuh Untuknya

Selain RT dan Linmas, kenaikan insentif atau gaji juga diberikan kepada kepala dusun dari sebelumnya sekitar Rp340 ribu kini menjadi Rp 750 ribu per bulan, kakam menjadi Rp 2 juta per bulan, dan Sekretaris kampung Rp 1,3 juta per bulan.

Di tempat yang sama Mustafa, meminta camat bisa mengawal penyaluran dana ADK yang disalurkan setiap kampung. Pastikan dana sampai sesuai dengan peruntukannya, tepat sasaran dan tanpa ada potongan sepeser pun.

Sementara itu Bupati Mustafa mengatakan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan perangkat desa terus ditingkatkan. Diharapkan peningkatan kesejahteraan ini diimbangi dengan peningkatan kinerja aparatur desa.

Baca Juga:  Pencuri Satroni Motor Milik Ketua LSM Basmi

Mustafa menegaskan, hampir Rp.250 miliar anggaran dialokasikan untuk pembangunan kampung. Tanpa ada keseriusan aparat desa untuk mengelolanya dengan baik, dikhawatirkan anggaran tersebut menjadi sia-sia.

Lanjut Mustafa minta seluruh aparatur kampung mulai dari RT, kadus, kakam hingga camat, agar bekerja serius. Mengelola dana semaksimal mungkin untuk pembangunan kampung. Jika kampung maju, Insya Allah kabupaten akan maju.

Melalui dana kampung tersebut, bupati ronda ini juga berharap ada peningkatan pemberdayaan masyarakat khususnya di kalangan pemuda. Terlebih pemerintah telah menganggarkan Rp 10 juta rupiah  untuk pemberdayaan pemuda melalui karang taruna.

Baca Juga:  Loekman: Menjadi Pejabat Publik Sekarang Bukan Menjadi Penguasa Tapi Pelayan

Program kampung entrepreneur creative (KECe) harus jalan. Saya minta melalui dana kampung ini, pemberdayaan pemuda dimaksimalkan. Kita lahirkan entrepreneur-entrepreneur muda di tiap kampung.

Laporan : Iswan rudi
Editor : Basri Subur

 604 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.