Lampung Utara, lampungvisual.com-
Polres Lampung Utara menggelar ekspose hasil tangkapan dan penerimaan secara sukarela senjata api (senpi) ilegal oleh masyarakat dalam Operasi Waspada yang telah dilaksanakan pada 15 hingga 28 Nopember 2018.
Hal itu dikatkakan Kapolres Lampura, AKBP Budiman Sulaksono didampingi Wakapolres Kompol Yusta Dwi Heno, S.I.K, S.H., M.H. dan Kabagops Kompol Nelson Manik di saat Gelar ekspose Ops. Waspada di Mapolres setempat, Sabtu (1/12/2018)
Kapolres AKBP. Budiman Sulaksono, S.I.K dalam Operasi Waspada dimaksud, Polres Lampura melibatkan 30 personel Polres Lampura dengan diimbangi 10 jajaran Polsek dalam wilayah hukum Polres Lampung Utara.
“Ops Waspada dititik tekankan sebagai giat untuk meminimalisir tindak kriminalitas dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. Dalam giat Ops Waspada Polres Lampung Utara mengungkap target operasi sebanyak satu perkara dengan menangkap satu orang pelaku,” ungkapny.
Ia menjelaskan sebanyak 15 pucuk senpi yang didapat dalam Ops. Waspada, sebanyak 14 pucuk senpi diserahkan secara sukarela oleh masyarakat pada pihak kepolisian.
“14 pucuk senpi rakitan yang diserahkan secara sukarela oleh masyarakat, dua diantaranya laras panjang, dan sisanya laras pendek dengan 36 amunisi aktif. Untuk satu senpi jenis air soft gun merupakan milik pelaku tindak kriminal,” jelasnya
Senpi jenis air soft gun digunakan pelaku untuk memukul korban. Jadi, Lanjut dia, pihaknya mengimbau kepada masyarakat secara menyeluruh untuk terus memberikan dukungan kepada pihak kepolisian. Hal ini agar kondusifitas wilayah di Kabupaten Lampung Utara dapat terus terjaga.(Andrian Folta)
1,090 kali dilihat
