Lampung Utara, lampungvisual.com-
Organisasi Mitra PAUD Kabupaten Lampung Utara mengadakan pengimbasan program Fasilitas Guru Implementasi Belajar dari rumah bagi guru Paud yang bertempat di aula sarana kegiatan belajar (SKB) Kecamatan Abung Selatan, selasa (30/06/2020)
Diketahui, selain di Kecamatan Abung Selatan, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Kotabumi, Kecamatan Abung Kunang dan Kecamatan Sungkai Utara.
Kabid PAUD dan Dikmas Yeni Sulistiana mengatakan Kegiatan yang didukung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara (Lampura) melalui Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas tersebut bertujuan untuk membekali para guru agar memiliki kemampuan dalam menyusun RPP berbasis rumah, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam memgembangkan pembelajaran bagi anak usia dini yg bersifat konseptual, dan menambah wawasan dan kecakapan guru dalam membangun relasi dengan orang tua dalam kondisi apapun.
“Disdikbud Lampura mengapresiasi dan mendukung kegiatan pengimbasan program Fasilitas Guru Implementasi Belajar dari rumah bagi guru Paud yang dilaksanakan oleh Mitra Paud, yang mana melalui kegiatan ini dapat mengembangkan kompetensinya dan meningkatkan pembelajaran bagi anak usia dini. Disini guru diberikan pemahaman tentang bagaimana cara mereka memberikan materi dan pola asuh kepada siswa di masa Pandemi Covid-19, ” ucap Yeni
Yang mana kita ketahui Lanjut wanita yang berhijab yang sering akrab disapa Atu Yeni, ini dilakukan dalam situasi pandemi yang tidak memungkinkan anak-anak untuk bertatap muka secara langsung setiap hari.
“jadi pola asuh itu bisa disampaikan dengan berkunjung kerumah siswa secara bergantian,” ujarnya
Ia menambahkan dengan kondisi Kabupaten Lampung Utara yang saat ini berada di zona kuning, otomatis pemerintah membuat kebijakan yang belum memperbolehkan melakukan kegiatan belajar mengajar secara langsung.
”Itu hasil koordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Lampura, mereka juga belum berani memberikan rekomendasi untuk kegiatan bertatap muka secara langsung.”Untuk itu para guru sejak dini harus memetakan pola pelajaran yang bagaimana untuk diterapkan ke siswanya masing-masing,”ujar Yeni.
Untuk jadwal masuk sekolah tambah Yeni, untuk ajaran baru ini diadakan serentak pada tanggal 13 Juli 2020.Namun untuk pendidikan bertatapan muka secara langsung belum bisa ditentukan.
Kemungkinan besar di tanggal 13 Juli 2020 anak-anak akan masuk sekolah guna pengenalan lingkungan sekolah masing-masing. Karena tidak mungkin anak akan belajar di rumah tanpa mengenal lingkungan sekolahnya terlebih dahulu.
“Nanti kita dari Disdikbud akan menggelar rapat bersama untuk membuat kebijakan di hari pertama masuk sekolah. Insyaallah ini akan dibahas lebih lanjut, ” pungkasnya
Penulis: (Andrian Folta)
511 kali dilihat
