”Pak Presiden….jika hujan sekolah kami bocor. Kami mohon bantu perbaiki sekolah kami. Kami janji akan terus belajar.”

KATEGORINASIONAL

Lampungvisual.com-Demikian sepenggal kalimat meluncur dari surat yang ditulis salah satu siswa sekolah dengan polosnya. Tidak  beda, siswa lainnya mencurahkan harapan dan keinginan mengenai perbaikan sarana dan prasarana sekolah melalui surat yang ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.  Puluhan siswa dari MI Al-Husna Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan Lampung itu Masing-masing menulis sepucuk surat di hamparan lantai kelas dengan serius.

Eko Prasetyo, pemrakarsa kegiatan literasi menulis surat untuk presiden itu menerangkan, menulis surat adalah salah satu budaya literasi tertulis, yang sengaja dilakukan dan digelar di MI Al-Husna Kasui untuk menuangkan aspirasi. Karena dengan menulis biasanya seseorang bisa menyampaikan pendapat atau keinginannya dengan leluasa. ”Budaya literasi melalui membaca dan menulis adalah bagian dari proses pendidikan. Hari ini Anak-anak kami dorong agar dapat menulis surat sebagai budaya tutur secara tertulis untuk menuliskan keinginan dan apa saja tentang harapan-harapan mereka,” ujar Eko Prasetyo, Senin (06/2).

Adapun maksud dari anak-anak yang menulis surat untuk presiden ini, lanjut Eko,  adalah sarana aspirasi siswa sekolah yang menuntut kelayakan sarana sekolah mereka yang kondisinya sangat miris.  ”Sekolah ini sungguh memprihatinkan, anak-anak cerita ke saya bahwa buku tulis mereka kerap basah akibat tetesan air jika hujan di sekolah.  Mereka juga tidak memiliki perlengkapan alat tulis yang memadai. Baik itu buku bacaan, ruang belajar atau alat olahraga. Bahkan pensil untuk mereka menulis sering dipotong-potong agar sesama siswa yang lain bisa ikut menulis,” tukasnya tokoh literasi di kabupaten yang berjuluk Bumi Ramik Ragom ini.

Baca Juga:  Pascaerupsi Gunung Semeru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Warga dan Pengungsi Aman

Eko juga memastikan, bahwa surat yang sudah ditulis oleh para siswa di sekolah tersebut akan dikirimkan ke alamat Istana Negara Presiden di Jakarta. ”Seluruh surat dari mereka ini pasti akan saya kirimkan ke Presiden, serta ditembuskan juga kepada Gubernur Lampung. Semoga pemimpin di negeri ini bisa membaca surat dan mengetahui kondisi sekolah di Way Kanan ini,” timpal Eko lagi.

Diketahui, Madrasah Ibtidaiyah Al-Husna itu terletak di Dusun Talang Kemiling,  Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan. Lampung. Terdapat 42 siswa di daerah tersebut yang terpaksa belajar di sekolah dengan kondisi mengenaskan. Beberapa dinding sekolah yang terbuat dari papan nampak berlubang disana sini.

Baca Juga:  Kreatif dan Inspiratif bersama Babinsa Sewu Koramil 04 Jebres

Kayu tiang penyangga juga telah lapuk karena sejak didirikan tahun 2008 belum pernah ada rehab. Nampak salah satu ruang kelas yang difungsikan juga sebagai ruang kantor, yang atapnya menganga akibat asbes yang pecah dan patah karena tiupan angin.  Salah satu guru di sekolah itu, Ahmad Sulaimi menuturkan, sekolahnya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Adapun dana BOS dari Kandepag hanya cukup untuk meng-cover biaya ulangan semester, alat tulis habis pakai dan honorium tujuh orang pengajar. ”Sudah 9 tahun sekolah ini berdiri namun belum ada sama sekali bantuan untuk perehaban bangunan sekolah. Dulu pernah diupayakan melalui iuran wali murid namun hanya mampu untuk menambal dinding papan yang lapuk. Masing-masing guru ini juga hanya punya 1 buku pegangan di tiap kelas. Kadang saya hanya sedih merasakan anak-anak yang belajar hanya dengan buku yang cuma itu itu saja,” tutur Ahmad.

Baca Juga:  PRILAKU BOCAH DESA TLOGOSARI MENAMBAH MOTIVASI KERJA TNI

Ahmad juga mengaku bersyukur, karena sudah dibantu para relawan yang menyumbangkan buku bacaan bagi anak-anak sekaligus menggelar kegiatan menulis surat untuk presiden. ”Ini ada 50 buku bacaan untuk anak-anak, dari mas Eko dan kawan-kawan. Hari ini juga anak-anak menulis surat yang sebagian besar isinya mengharapkan kepada Bapak Presiden untuk memperhatikan dan membantu sekolah ini agar kondisinya menjadi lebih baik,” pungkas Ahmad lagi, berharap kepada Jokowi, agar sekolahnya bisa diperbaiki. (Lusia)

 972 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.