Panen Jagung, Petani Ngobrol dengan Babinsa Berharap Harga Tidak Anjlok

Panen Jagung, Petani Ngobrol dengan Babinsa Berharap Harga Tidak Anjlok
JAWA TENGAH

Sragen,-
Jagung merupakan komoditas strategis. Bahkan dalam sebulan terakhir ini, petani jagung memulai panen besar-besaran di mana-mana. Kendati pun masing-masing daerah tidak sama puncak panennya.

Namun demikian, semangat panen dari para petani tampak begitu menggelora dimana-mana. Salah satunya, adalah petani di Dk. Munggur RT. 16 Kec. Miri, Selasa ( 12/09/2023 )

Serda Nur Babinsa Desa Brojol Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen menjelaskan, ada sebagian petani yang sudah panen jagung, jagung-jagung yang telah dipanen sebagian sudah dipipil untuk kemudian dijemur agar kadar airnya berkurang. Setelah proses pengeringan selesai, bisa langsung dijual ke pasar atau tengkulak.
Meski demikian, di masa panen ini berharap harga jagung tidak anjlok karena di tahun lalu bisa menembus Rp5.500 per kilonya. Untuk kepastian harga, Babinsa tidak mengetahui pasti, tapi berdasarkan informasi dari petani lain di kisaran Rp3.500-4.000 per kilonya.

Baca Juga:  Bukan Cuma Isapan Jempol ! Totalitas Warga Pacitan Sampai Rela Sumbangkan Tanahnya Untuk Pengurukan Jembatan Penghubung Jateng-Jatim Dalam TMMD Reguler Ke-110 Kodim Wonogiri

“Kalau bisa naik. Tetapi, kalau tidak jangan sampai turun agar petani tetap bisa mendapatkan untung,” kata Pardi salah satu petani jagung.

(Agus Kemplu)

 302 kali dilihat