Bandar Lampung (LV) Upaya Pemerintah Kota (pemkot) Bandar Lampung memberikan stimulus kepada UMKM berupa tawaran kredit tanpa bunga direspon positif salah satu partai pendukung pemerintah yaitu Partai Gelora Indonesia. Selasa (2/3/2021).
Menurut Ketua DPD Partai Gelora Kota Bandar Lampung, Ahmad Nurkholish, partainya sangat yakin program stimulus ini akan mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat kota yang mengalami kelesuan, terutama kalangan menengah kebawah yang terdampak pandemi corona.
Kebijakan ini sangat pro rakyat dan akan menjadi titik kebangkitan perekeonomian warga kota, dan ini merupakan langkah strategis walikota Bandar Lampung dalam melanjutkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Terkait dengan mekanisme dan sistem stimulus yang akan digulirkan, nurkholish yakin pemerintah kota sudah memiliki sistem dan team tata kelola yang baik, tinggal sekarang bagaimana pelaku UMKM mempersiapkan diri untuk menyambut kebijakan itu, agar stimulus yang di programkan pemerintah bisa berjalan efektif dan tentunya akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran.
Menurut Kabid UMKM DPD Partai Gelora Bayu Herwanda, pandemi corona telah banyak membuat pingsan usaha kecil menengah.
“contohnya adalah usaha ayam geprek yang digelutinya, yang semula dalam satu hari mampu memotong minimal 100 ekor ayam, kini di masa pandemi hanya bisa 10 ekor dan itupun tidak semuanya laku habis, sehingga modal berkurang pendapatan makin minim, karenanya stimulus yang akan digulirkan pemerintah kota akan sangat banyak membantu UMKM,” Ujar Bayu
Menurutnya, stimulus yang diberikan oleh pemerintah kota nanti ada baiknya di barengi dengan pengkoordinasian seluruh UMKM dalam satu forum ekonomi, dimana pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan stimulus tetapi juga edukasi ekonomi yang sistematis dan masif, mulai dari yang bersifat administratif sampai dengan yang bersifat perdagangan praktis, jadi selain dapat bantuan keuangan, UMKM juga mendapatkan bantuan pendidikan pengelolaan usaha dan jaringan.
“harapan saya, semua UMKM yang ada di kota bandar lampung sudah mulai mempersiapkan diri legal formalnya (seperti perijinan badan usah) agar bisa terdata dengan rapih dan pemerintah juga nanti bisa mengawasi kebijakan yang ada secara mudah,” Tutupnya (ang)
253 kali dilihat
