Pasca Lebaran Disnakertran Lampura Dibanjiri Kartu Kuning

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV)-Pasca lebaran Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten setempat dibanjiri warga, pasalnya mereka ingin membuat kartu kuning, Selasa (04-07-17).

Para pencari kerja tersebut mengantri di pelataran bidang pelayanan kartu kuning kantor disnakertrans setempat. Mereka para pencari kerja itu ingin mencari pekerjaan di luar daerah, dengan tujuan ke pulau Jawa.

Kabid Penta Disnakertrans Lampura, Zacky Fahrurozi didampingi Kasi pendataan Musliono.mengatakan, bahwa para pencari kerja tersebut akan melamar atau mencari pekerjaan di luar kabupaten yakni ke pulau Jawa

“Mayoritas mereka ini akan melamar pekerjaan di pulau Jawa, yakni Bekasi, Tanggerang, dan Jakarta. Dengan kualifikasi pendidikan SMA/sederajat, yang mengajukan lamaran disektor insformal atau perusahaan,” ujarnya.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya Gotong Royong Warga Abung Surakarta Bersihkan Lingkungan

Dia menambahkan, antrian tersebut terjadi saat sebelum lebaran dan  setelah lebaran seperti kemarin. Hal ini disebabkan banyaknya pembukaan disejumlah instansi pemerintah maupun perusahaan-perusahaan swasta. Sehingga para pencari kerja banyak mengajukan kartu kuning sebagai syarat diterima ditempat kerja tujuannya. Sampai dengan tengah hari ini, yang mengajukan kartu kuning sebanyak 258 orang.

Namun demikian, pihaknya menyiagakan 5 orang petugas untuk melayani masyarakat yang membutuhkan kartu kuning. Jika telah ramai sekali, maka dibantu petugas dari kesekratariatan. hal ini dilakukan demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Baca Juga:  Usung Slogan "Gerakan Perubahan" Miswan Rody Serius Maju Di Pilkada

“Kartu kuning diberikan secara gratis, asalkan melampirkan persyaratan yang ada, dengan masa berlaku dua tahun dan setiap 6 bulannya diperpanjang. syarat-syarat tersebut adalah foto kopi Kartu Tanda Penduduk(KTP), kartu keluarga (KK), ijazah terakhir dan stof map disesuaikan dengan jenjang pendidikannya,”pungkasnya.

Sementara Muji salah satu warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Sungkai Utara, mengatakan  dirinya membuat kartu kuning sebagai antisipasi dikala ada lowonga pekerjaan. Namun dirinya mengakui hingga saat ini belum dapat memutuskan akan bekerja dimana, menunggu adanya lowongan pekerjaan.

Baca Juga:  Diakhir Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati, BPKA Lampura lakukan Pendataan Aset

“Alhamdulillah kartunya sudah jadi, dan pembuatannya tidak berbelat-belit. Itu pun diberikan secara gratis,”ujanya.

Laporan  : Siswanto
Editor  : Basri Subur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.