Pasokan Listrik Andal, PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah

Pasokan Listrik Andal, PLN Siap Akselerasi Pertumbuhan Industri di Jawa Tengah
JAWA TENGAH

Pemerintah turut mendorong agar efisiensi terus dilakukan untuk operasi melalui langkah digitalisasi pembangkit yang dapat mengurangi biaya operasi

Cilacap, 15 Juli 2022-
PT PLN (Persero) siap mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah dengan menyediakan pasokan listrik yang andal. Hal tersebut disampaikan dalam agenda kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke PLTU Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah.

Saat ini cadangan pasokan listrik di Jawa Tengah dalam keadaan aman. Dengan daya mampu sebesar 7.042 MW, dan beban puncak tertinggi 2022 di 4.851 MW, artinya masih ada cadangan daya sekitar 30 persen untuk mendukung kebutuhan industri di Jawa Tengah.

Pasokan tersebut salah satunya disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Karangkandri Cilacap dengan kapasitas berkapasitas total 2.260 megawatt (MW).

Baca Juga:  Sambut HUT TNI Ke-77 Dan HUT Kodam IV/Dip Ke-72, Kodim 0735/Surakarta Gelar Karya Bhakti

Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman mengatakan sebagai Kabupaten terluas di Jawa Tengah, Cilacap memiliki beberapa industri seperti minyak bumi, pabrik, perikanan, pertanian, perkebunan, hingga jasa pelabuhan.

“Beban terbesar digunakan untuk Pabrik Semen dan Pertamina. Untuk itu, adanya listrik berperan penting untuk keberadaan industri tersebut,” ujarnya.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengatakan, PLN telah berhasil menjaga ketersediaan listrik dan batu bara untuk kepentingan umum, termasuk di PLTU Karangkandri.

“Kami berharap agar terus menjalankan program pemerintah, terus menyediakan
listrik yang andal, kompetitif dan efisien, dengan penerapan digitalisasi pembangkit sehingga mampu mengurangi biaya operasional pembangkit,” kata Rida.

Sementara Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwanto dalam kunjungan kerja tersebut meminta agar PLTU Karangkandari bisa dikelola dengan baik dan memiliki keandalan sistem listrik yang andal.

Baca Juga:  Dukungan Moril Terus Di Gelontorkan Satgas TMMD Untuk Kebut RTLH

“PLTU Karangkandri dalam hal ini sangat strategis posisinya. PLN harus memastikan tata kelola dengan baik, dan memiliki sistem kelistrikan yang andal,” tutup Sugeng.

Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS mengungkapkan, keberadaan PLTU Karangkandri memberikan manfaat peningkatan perekonomian di Jawa Tengah. Pasalnya listrik dari pembangkit tersebut menjadi pendukung perkembangan industri di wilayah Jawa Tengah.

“PLTU Karangandri memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan sistem Jamali, khususnya wilayah Jawa Tengah,” ujarnya.

PLTU Karangkandri dibangun pada 2003 dan memiliki beberapa unit yaitu unit I dan II berkapasitas 600 MW, unit III berkapasitas 660 MW dan unit ekspansi berkapasitas 1.000 MW. Pembangkit ini dioperasikan oleh PT Sumber Segara Primadaya, usaha patungan PT Sumberenergi Sakti Prima dan anak usaha PLN, PT Pembangkit Jawa Bali.

Baca Juga:  Bati Komsos dan Babinsa Kratonan Sosialisasi dan Prokes di Wilayah Binaan

Pembangkit tersebut menggunakan teknologi Subcritical Boiler hingga Ultra Supercritical Boiler, sehingga penanganan emisi Co2 hasil pembakaran PLTU tersebut sudah sangat baik.

Sumber: Narahubung
Gregorius Adi Trianto
Vice President Komunikasi Korporat PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059