PCL Pererat Silaturahmi Perantauan Asal Cirebon

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) – Paguyuban Cerbonan Lampung (PCL) menggelar silaturahmi anggota PCL di kediaman Ketua 1 PCL Lampung, HM.Abdul Karim yang berada di Jl ZA.Pagar Alam – Gedung Meneng, Minggu (12/3/2023)

Kegiatan tersebut dihadiri puluhan keluarga PCL se-Provinsi Lampung. Dalam kegiatan tersebut juga disediakan hidangan khas Cirebon, yaitu Empal Gentong, Asinan, Kerupuk Kulit, dan masih banyak lagi kuliner lainnya.

Pembina PCL Diyo Subandri.SP. di dampingi, HM. Abdul Karim mengatakan sangat senang karena adanya acara ini menjalin silaturahmi antar saudara Cirebon di Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Satgas Terpadu Penanganan Covid-19 Giat Laksanakan Patroli

Sebagai sesepuh dan pendiri, Diyo menjelaskan Paguyuban Cirebonan Lampung ini berdiri 17 Juli 1994. Yang beranggotakan sebanyak 60 orang terdiri dari pedagang ketoprak, pedagang bubur, pedagang empal gentong, pedagang nasi Jamblang, pengusaha kayu panglong, ASN, TNI, POLRI, Pengusaha, Wiraswasta , Akademisi dll, tersebar di Provinsi Lampung.

“isi di dalam Paguyuban ini teman-teman perantau suku Cirebon. Tujuannya dibuat Paguyuban ini agar kita bisa saling membantu bagi saudara kita yang membutuhkan pertolongan, baik moril maupun materi, karena disini kita merantau, tidak ada sanak saudara, maka dengan terbentuknya PCL ini, bisa mempererat silaturahmi dan saling tolong menolong sesama perantauan Cirebon”, Ujarnya

Baca Juga:  Sebay Lampung Turun Kejalan Aksi Solidaritas Bencana Asap

Dia juga mengatakan, Paguyuban PCL ini mempunyai Agenda Program yang pertama Arisan Keluarga PCL, yang kedua Infak Sosial yang dikumpulkan setiap bulannya.

“Infak sosial ini dikumpulkan sebesar Rp. 25rb per anggota setiap bulannya, digunakan bila ada Anggota PCL yang mengalami sakit atau istrinya melahirkan, bisa dibantu meringankan biaya pengobatan”,Ungkapnya

Selain itu juga PCL sudah membangun satu Masjid yang diberi nama Masjid Sunan Gunung Jati yang terletak di Jl.M. Ali Desa Karang Sari kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan.

Baca Juga:  Si Jago Merah Hanguskan Puluhan Kios

“Untuk nama masjid tersebut kami sudah meminta ijin dari Sultan Kanoman Sunan Gunung Jati”,Jelasnya (ang)

 2,767 kali dilihat

Tagged