Pekan Kedua Oktober 2021, PeduliLindungi Bebas Akses di 11 Aplikasi Ini

Pekan Kedua Oktober 2021, PeduliLindungi Bebas Akses di 11 Aplikasi Ini
Ilustrasi warga dengan aplikasi digital PeduliLindungi di genggaman gawainya. | Fimela.com
BANDAR LAMPUNGPROV LAMPUNG

Bandar Lampung (LV) —

Halo seluruh rakyat Indonesia, dimanapun berada, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote! Lagi, kabar baik kabar gembira untuk kita.

Terhitung mulai pekan kedua bulan Oktober 2021 ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengeksekusi jawaban menanggapi berbagai keluhan di masyarakat, dengan mengintegrasikan aplikasi digital bebas akses PeduliLindungi, ke sebelas platform digital lintas utilitas, demi mempermudah akses dan menunjang kinerja mobilitas rakyat seiring pelonggaran pembatasan sosial pascalandai pandemi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, melalui Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, di Jakarta menjelaskan, Kemenkes bekerja sama dengan 11 institusi pengampu aplikasi tersebut, sehingga fitur PeduliLindung kedepan akan dapat diakses di berbagai aplikasi itu, meski warga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Kata lain, warga masyarakat tetap bisa check in dan mengakses PeduliLindungi dari menu 11 aplikasi lain mitra kerja sama itu. “Nanti muncul status hijau, merah, kuning, dan hitam seperti yang keluar di PeduliLindungi,” jelas Setiaji, disitat Senin (4/10/2021) dari akun ofisial kanal YouTube Kompas TV.

Nah, penyelia kabar baik lainnya yang terkait, PeduliLindungi ini tengah kuat diwacanakan kedepan untuk dapat dikembangkan oleh Kemenkes menjadi dompet digital pula.

Baca Juga:  Ekspose Renstra 2019 – 2024, Gubernur Arinal Perintahkan Dinas Perkebunan dan Peternakan Antisipasi Penyakit Tanaman Lada dan Kakao

Adapun, ke-11 aplikasi digital populer akan terintegrasi ke PeduliLindungi ini, per abjad yakni aplikasi perkarcisan menonton film di CINEMA 21, jejaring bioskop terbesar di Indonesia dari 1987-Agustus 2021 punya 1.045 layar di 184 lokasi di 46 kota: Cinema XXI, aplikasi dompet digital beroperasi di Indonesia sejak 2018: DANA, serta aplikasi daily discovery platform sejak 2017 yang bantu pengguna cari-dapat informasi valid terkini aktivitas, even, venue tren Jakarta-Bandung serta pesan-beli tiketnya: GOERS.

Lalu, dua aplikator transporter daring Gojek, dan Grab, aplikasi kota cerdas milik Pemprov DKI Jakarta: JAKI, aplikasi uang elektronik- dompet digital ampuan kolaborasi BUMN Indonesia dimanajemeni PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) diperkuat tuntas migrasi fungsi layanan TCASH Telkomsel sejak 22 Februari 2019 dan integrasi e-cash Bank Mandiri, Unikqu Bank BNI, dan TBank dari Bank BRI sejak 31 Maret 2019: LinkAja.

Berikut, aplikasi digital jenama ulang Mandiri Online dari Bank Mandiri: Livin’ by Mandiri, aplikasi digital pesan tiket delapan layanan residensi dan transportasi publik: tiket.com, aplikasi toko daring unicorn Tokopedia, dan aplikasi digital lifestyle super app layanan transportasi, akomodasi, aktivitas dan gaya hidup, serta keuangan: Traveloka.

Baca Juga:  DPC BNM RI Kota Bandar Lampung Memberikan Tali asih untuk Dirumah singgah

Tetapi, menimbang PeduliLindungi terbukti punya serbaneka keterhubungan digital dan seketika (real-time) dengan aneka kebutuhan sebut misal hasil tes terkait Covid-19, hasil pelacakan kontak erat seseorang berstatus terduga atau terkonfirmasi positif Covid-19, layanan pengobatan/rawat medis jarak jauh dan obat gratis, hingga sistem karantina.

Maka bagi yang belum mengunduh dan ingin mengunduhnya secara mandiri, apabila telah kelar unduh baik melalui Google Play Store maupun App Store, terdapat sedikitnya enam menu tampilan PeduliLindungi yang bisa jadi penolong digital aktivitas dan mobilitas kita.

Yakni, Pendaftaran Vaksin, Scan QR Code, Teledokter, Info Penting, Diary Perjalanan, dan Paspor Digital. Unduh, buka aplikasi, dan login akun anda bila sudah atau register bila belum, dan jangan lupa biasakan logout akun apabila telah kelar mengaksesnya.

Sudah berapa banyak orang yang akseskah? “Kalau dilihat dari sisi jumlah akses aplikasi PeduliLindungi, pada awal Juli 2021 masih di bawah satu juta, dan sekarang sudah hampir mendekati 9 juta yang akses PeduliLindungi, kemudian 48 juta kali diunduh, dan kurang lebih 55 juta pengguna bulanan,” info Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes, Widyawati, 25 September lalu.

Baca Juga:  Membangun Jiwa Entrepreneurship Komunitas Dif_able, Dosen IIB Darmajaya Berikan Pelatihan Sulam Maduaro

Sebagai warga negara yang patuh dan sadar hukum, kita juga harus senantiasa bersikap kritis rajin ingatkan pemerintah agar jangan pernah abai melindungi keamanan data kita.

Selain kedalam diri kita sendiri, senantiasa siaga protokol kesehatan 5M cegah kendali, waspada dengan tidak lalai sembrono umbar data ke siapapun di luar kita yang tak miliki alas hak untuk lakukan penguasaan sepihak data privat (ingat, jangan gampang beri data nama ibu kandung kepada orang tak dikenal apalagi melalui korespondensi digital!), dan senantiasa persenjatai diri, keluarga, dengan tiada terputus doa.

Ingat petuah bijak, sehat dan kesehatan tak dapat diwakilkan. Jadi, pembaca, selain akses PeduliLindungi, tetap pakai masker medis saat beraktivitas di luar rumah atau di tempat ramai ya? Semangat! [red/Muzzamil]

 354 kali dilihat

Tagged