Pelayanan RSD Mayjend HM Raycudu terhenti, Pemkab Lampura Gelar Pertemuan Dengan Sejumlah Dokter Spesialis

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara : lampungvisual. com-

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara adakan pertemuan dengan sejumlah Dokter Spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Daerah MAyjend HM Ryacudu Kotabumi di aula siger. Rabu (15/1/2020).

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Pj Sekdakab Sopyan, didampingi Inspektorat Lampura Mankodri dan Plt direktur RSD Mayjend HM Ryacudu, Kepala Bappeda Syahrijal Adhar dan Plt Kadis Kominfo Sanny Lumy membahas tentang permasalahan tentang pelayanan rumah sakit yang sempat terhenti sehingga membuat masyakarat yang berobat mengeluh.

Dokter spesialis Handoko mewakili rekannya mengatakan sebenarnya pelayanan rumah sakit tetap berjalan. Namun yang sempat mereka hentikan pelayanan untuk pasien rawat jalan saja.

Baca Juga:  Polsek Abung Selatan mendapatkan Rangking 1, Hasil Ops Sikat Krakatau 2019

Hal demikian dilakukan untuk mengungkapkan kekecewaan yang selama ini mereka rasakan. Ada beberapa poin yang disampaikan penting yakni terkait masalah insentif, masalah managementnya rumah sakit dan sarana prasarana yang kurang memadai.

” Kami merasa management yang ada sangat buruk dari sebelumnya, serta sarana prasarana yang kurang memadai membuat para dokter merasa tidak nyaman sehingga dampaknya bisa berpengaruh terhadap penanganan pasien. Maka untuk itu, kami berharap agar management rumah sakit harus dirubah dan sarana prasarana harus segera diperbaik, serta Intensif yang hanya diterima cuman 10 bulan saja diterima, ” Ungkapnya.

Baca Juga:  Camat Abung Timur lepas pendistribusian Logistik

Handoko menegaskan bahwa mulai hari ini pelayanan rumah sakit Ryacudu sudah berjalan sebagaimana mana mestinya demi kepentingan masyarakat Lampung Utara.

Sementara Pj Sekdakab Lampura, Sopyan mengatakan sudah lama pemkab lampura ingin merubah management Rumah Sakit Ryacudu. Tapi itu terhambat karena musibah yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

” Plt direktur rumah sakit Ryacudu sudah beberapa kali ingin mengundurkan diri. Tapi kendalanya musibah yang terjadi beberapa waktu kemarin sehingga pergantian tidak dapat dilakukan, ” Terangnya.

Kemudian sarana prasarana akan mulai beransur ansur dibenahi demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. lalu, Insentif tahun 2019 yang belum dibayarkan 2 bulan itu tidak bisa dianggarkan di tahun 2020.

Baca Juga:  Pemkab Lampura bersama Lurah Kota Alam Beri Bantuan kepada Ramadani

Pihaknya akan berupaya di tahun 2020 insentif bagi para dokter spesialis akan dibayar full dari Januari sampai Desember.

Penulis : (Andrian Folta)

 4,816 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.