Pembangunan Jembatan Usaha Tani Jadi Temuan BPT Berharap Dinas PU Lanjutkan
Tulang Bawang Barat, (LV)
Perjuangkan Aspirasi Warga, Syaifulloh Matan Kepalo Tiyuh Candra Kencana, berujung dengan temuan inspektorat, seperti peribahasa, tidak semua niat baik akan sesuai dengan harapan, seperti halnya dengan Pembangunan jembatan Mbah duryo yang beranjak dari hasil musyawarah kini jadi polemik. Senin (12/04/2022).
Pembangunan jembatan Mbah duryo yang terletak di dusun 6 RT. 29, Tiyuh Candra kencana, kecamatan Tulang Bawang Tengah, kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, awal perencanaan hanya 2,5 meter seakan disulap menjadi 7,5 meter, penambahan diameter yang diakibatkan oleh fenomena alam itu mengakibatkan pengerjaan tersebut terbengkalai.
Menurut Rahmat Mantan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Perencanaan yang di dampingi Rendi mantan skertaris Tiyuh awal jembatan yang pertama dikerjakan, merespon adanya usulan dan musyawarah masyarakat jembatan usaha tani dipindahkan, bergeser dari tempat yang sudah ditetapkan, namun kondisi faktor alam, yang membuat gerusan kali semangkin melebar, pelaksanaan pekerjaan jembatan tersebut dihentikan.
Senada dikatakan Munadi Mantan Badan pemusuarahan Tiyuh (BPT) pelaksanaan pembangunan usaha tani atau jembatan Mbah duryo, awalnya perencanaan dibangun sesuai dengan badan sungai, namun masyarakat mengusulkan agar aliran sungai tersebut diluruskan, akhirnya pembangunan jembatan di pindah kan. Sedangkan penimbunan aliran sungai, akan menggunakan swadaya masyarakat, namu anggaran swadaya yang direncanakan sampai akhir jabatan Syaifulloh tidak terealisasi.
Munadi berharap pembangun jembatan usaha tani bisa dikerjakan oleh Dinas PU Kabupaten Tulang Bawang Barat, karena menurut dia kondisi lebar sungai semakin hari semakin lebar, untuk melanjutkan pembangunan pondasi harus dipasang bronjong agar tidak longsor, dan tidak mukin bisa didanai dari dana desa DD.
Sementara, Syaifulloh Mantan Kepalo Tiyuh Candra Kencana, Mengucapkan permohonan Maaf kepada Seluruh Aparatur Tiyuh, Khusus Nya kepada Masyarakat Tiyuh (Desa) Candra Kencana. Selain menghaturkan permohonan maaf, Syaifulloh juga mengatakan, tidak selesainya pembangunan jembatan yang menjadi harapan warga, bukan ada unsur kesengajaan.
Mengenai anggaran dana untuk pembangunan jembatan Usaha tani, atau jembatan Mbah duryo, dirinya siap mengembalikan sesuai dengan ketetapan hasil audit Inspektorat, kabupaten tulang bawang barat, namu dia meminta dengan segala kerendahan hati serta kebijaksaan kepada instansi yang terkait dan kepalo Tiyuh Candra Kencana untuk memberi ketenggangan waktu. (Tim SMSI- Tubaba)
Editor: Wakyeng.
600 kali dilihat
