Pembangunan Pamsimas Di Desa Ogan Campang Jaya Capai 60 Persen

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampumgvisual.com-
Pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Ogan Campang Jaya, Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara (Lampura), sudah berjalan dua bulan terakhir dengan catatan progres mencapai 60 persen.

Menurut keterangan Pj. Kepala Desa Ogan Campang Jaya, Ibrahim, mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan serta dari laporan yang disampaikan Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM), pelaksanaan pekerjaan program Pamsimas di Desa Ogan Campang Jaya berjalan baik merujuk pada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang diatur.

“Alhamdulillah pelaksanaan pembangunan Pamsimas di desa ini berjalan dengan baik tanpa ada hambatan suatu apapun. Mudah-mudahan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” kata Ibrahim, Senin, (16/11/2020), di ruang kerjanya.

Ditambahkannya, pekerjaan yang dilakukan secara swakelola dengan memberdayakan masyarakat secara langsung dalam dua bulan sejak program yang diperuntukkan sebagai penyediaan air bersih bagi masyarakat setempat sudah mencapai 60 persen.

Di tempat yang sama, Fasilitator Program Pamsimas, Fajar, menyampaikan bahwa progress pembangunan program Pamsimas di Desa Ogan Campang Jaya cukup cepat meskipun realisasi dana baru masuk tahap kedua.

Baca Juga:  Nur Endah Sulastri Buka Gebyar PAUD IGTKI-PGRI

Kendati demikian KKM desa setempat untuk pencairan kedua meminta dana tersebut agar ditambah untuk mempercepat pembangunan yang sudah dinanti-nantikan masyarakat setempat.

“Ya, pencairan tahap kedua atas permintaan KKM agar dana itu ditambah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan. Alhamdulillah pembangunannya cukup cepat dan berjalan dengan baik,” kata dia.

Ditambahkannya, dalam hal tahapan pelaksanaan, program Pamsimas bukan hanya difokuskan dengan kegiatan fisik saja, melainkan juga kegiatan non fisik, seperti sosialisasi, bimbingan teknis satuan pelaksana dan juga bagi masyarakat.

“Sehingga, pelaksanaan teknis di lapangan bisa berjalan dengan semestinya.

Sementara itu, Ketua KKM Pamsimas Desa Ogan Campang Jaya, Jamaludin, mengatakan pembangunan program Pamsimas dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.

“Seperti, dalam hal menentukan sumber air yang akan dialiri ke rumah-rumah warga juga berdasarkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang diatur pemerintah,” bebernya.

Baca Juga:  Ops Cempaka Krakatau 2019, Polres Lampura ungkap 84 kasus

Dikatakan Jamaludin, disebabkan struktur tanah dalam yang mengandung bebatuan, pihaknya mengambil sumber mata air gravitasi.

“Metode ini diambil karena sumber mata air untuk mengaliri air bersih ke pemukiman warga dinilai cukup efektif dan mampu menyuplai kebutuhan air warga. Jika melakukan metode pengeboran tentu akan mengalami hambatan dan hasil akhir pekerjaannya tidak akan maksimal,” terangnya.

Selain itu, Jamaludin juga mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan infrastruktur jamuan dan pemyediaan wastafel di Sekolah Dasar Negeri Desa Ogan Campang Jaya.

“Dalam waktu dekat, apabila tidak ada kendala yang bersifat non teknis, pekerjaan Pamsimas di sini akan dilanjutkan dengan pemasangan pipa air hingga ke pemukiman warga sebagai pemanfaat penggunaan air Pamsimas,” ujar Jamaludin.

Dalam hal kualitas pipa yang digunakan pun, menurutnya, telah sesuai dan mengikuti petunjuk standarisasi penggunaan dan penyediaan peralatan.

Baca Juga:  Budi Utomo terima bantuan APD dari BNI Kotabumi

“Di tempat sumber air yang kami jadikan sebagai penyuplai air kebutuhan warga, sebelumnya telah ada instalasi air yang telah lama dan tidak lagi dapat dipergunakan. Pipa-pipa lama itu tidak ada yang kami gunakan karena kondisinya serta kebutuhan peralatannya juga tidak sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Pipa-pipa dimaksud, lanjut Jamaludin, merupakan milik dua desa yang pernah memanfaatkan air dari lokasi tersebut untuk kebutuhan warganya.

“Pipa lamanya masih ada di lokasi dan memang tidak kami gunakan lagi. Kalaupun pihak desa terkait mau mengambilnya untuk satu keperluan, tinggal dibawa saja,” tuturnya. (Andrian Folta)

 702 kali dilihat