Brebes –
Dalam pembuatan maupun membangun talud di proyek fisik TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, anggota Satgas TMMD dan para tukang bangunan warga setempat, tetap mengutamakan kualitas pekerjaan.
Tampak mereka juga menerapkan pemasangan benang yang ditarik dan diikat di patok-patok yang sudah disiapkan, serta pemasangan bekisting. Jumat (2/10/2020).
Dibenarkan Sertu Lantoro, anggota Tim Teknisi Bangunan Kodim Brebes, tujuan hal tersebut adalah untuk menjaga kelurusan dari talud yang akan dibangun.
“Pemasangan benang dan cetakan beton juga untuk membatasi ketinggian talud yang dibangun dengan ketinggian bervariasi sesuai kebutuhan, yaitu antara 0,5 sampai 1 meter,” bebernya.
Sementara disampaikan Wanto (48), salah satu warga Dusun Kedung Kandri, Kalinusu, bahwa dirinya mengapresiasi kinerja para anggota Satgas TMMD, khususnya panduan dari Sertu Lantoro yang mempunyai jam terbang tinggi di bidang bangunan.
“Kita salut dengan sistem kerja TNI untuk menjaga hasil bangunan, agar sesuai dengan spek yang telah diprogramkan,” ujarnya.
Wanto lebih mengapresiasi lagi atas improvisasi pekerjaan di lapangan, dimana anggota Satgas TMMD memprioritaskan kualitas bangunan, yakni membangun sesuai kebutuhan penguatan jalan.
“Terkadang mereka membangun talud bukan di titik program. Itu semua dilakukan agar jalan TMMD sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar sampai 6 meter itu benar-benar kuat,” tandasnya.
Wanto dan warga lainnya menyatakan tekad akan membantu sekuat tenaga walaupun terpapar cuaca yang sangat terik di lokasi kerja, agar target selesai tepat waktu sebelum TMMD ditutup 21 Oktober 2020 mendatang.
Untuk diketahui, volume talud yang dibangun dari Dusun Karanganyar ke Dusun Kedung Kandri yang sudah terbebas dari keterisoliran selama ini adalah 2,7 kilometer, di kanan kiri jalan TMMD.
Sasaran sarana penguat jalan lainnya adalah pembangunan plat duiker I berada di titik 100 meter dari titik nol jalan TMMD di samping Lapangan Sepakbola Kalinusu, Dusun Karanganyar (100 %), plat duiker II di jarak 900 meter (100%), plat duiker III di jarak 1,8 kilometer (100%), dan juga riol/gorong-gorong berada di titik 1,2 kilometer jalan TMMD (100 %). (Rus/Aan)
