Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Adakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting.

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Adakan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting.
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara,lampungvisual.com

Pj. Bupati Kabupaten Lampung Utara, Aswarodi, buka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Ruang Siger Pemda setempat, (30/2024).

Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, H. Man Kodri, S.H., M.M., CPIA; Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs. Muzairin Daud, MM serta staf ahli dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan seluruh Camat Kabupaten Lampung Utara dan tamu undangan lainnya.

Pj. Bupati Lampung Utara, Drs. H. Aswarodi, M.Si., mengatakan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak untuk menurunkan angka stunting di wilayah Lampung Utara.

“Penanganan stunting merupakan prioritas utama dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan kita harus bekerja bersama-sama untuk mewujudkan generasi yang sehat dan produktif,” ujarnya.

Menurut Aswarodi Penanganan stunting tidak hanya berkutat kepada persoalan asupan gizi. Seperti makanan kaya protein, mineral dan lainnya. Namun, lebih kepada pemahaman tentang pemenuhan kesehatan. Seperti masalah sanitasi, air bersih, sampai kepada pelayanan kesehatan. Khususnya, kepada ibu – ibu hamil.

“Masih ada yang belum terpenuhi, kenapa angkanya meningkat karena perlu dipenuhi aspek – aspeknya. Salah satunya pola hidup sehat dan bersih, masalah pelayanan kesehatan sanitasi sampai kepada masalah akses air bersih,” tambahnya.

Faktor – faktor itulah, dijelaskannya yang belum dipenuhi. Sehingga terjadi peristiwa itu.”Usaha stake holder selama ini dilakukan telah dilaksanakan dengan baik. Namun perlu ditingkatkan, dengan koordinasi bersama elemen lainnya,” tegasnya.

Sementara Kepala PP dan KB Lampura Muzarin Daud menyampaikan bahwa Pemkab Lampura akan terus menjalankan program percepatan penurunan stunting dengan berbagai strategi yang telah dirancang, termasuk peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, gizi, dan pendidikan bagi ibu dan anak.

“Kami telah menyiapkan sejumlah langkah konkret, seperti pemantauan pertumbuhan anak, penyuluhan kesehatan gizi, serta pemberian makanan tambahan bagi balita yang membutuhkan, “kata dia.

Ditempat sama, Kadis Kesehatan Lamoura Maya Manan juga menekankan bahwa keberhasilan dalam menurunkan angka stunting tidak hanya bergantung pada intervensi kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai sektor, seperti pendidikan, infrastruktur, dan ekonomi. “Kami berharap dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Lampung Utara,” tambahnya.

Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi antarorganisasi perangkat daerah dan pemangku kepentingan lainnya semakin kuat untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Lampung Utara.

(Andrian Folta)

Loading