Lampung Utara, lampungvisual.com
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara tengah berupaya berbenah, dengan menggerakkan roda organisasi pemerintah demi meningkatkan roda perekonamian serta pembangunan kerakyatan yang adil dan beradab. Meski ditengah wabah corona, yang telah merusak sendi perekonomian sebagian besar bangsa di dunia itu.
Dengan keterbatasan anggaran akibat adanya kebijakan refocusing anggaran mulai dari pusat sampai daerah. Pemerintah daerah tak hilang asa dengan keadaan, seperti di Kabupaten Lampung Utara. Namun tetap optimis, dengan terus berupaya sekuat tenaga dan pikiran tetap menjalankan pembangunan, sejalan dengan visi-misi kepemimpinan saat ini.
“Pelan tapi pasti pemerintah daerah melaksanakan upaya nyata dilapangan, seperti jemput bola program pembangunan pusat (Dak dan lainnya). Macam dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah mulai menunjukkan sinyal positif, ” Kabid Bina Marga, Romzi mewakili Kepala Dinas PUPR Lampura Syahrizal Adhar, Kamis (24/6/2021)
Guna memperbaikki kerusakan sejumlah ruas yang meninggalkan jejak-jejak pahit seperti yang biasa menimpa warga beraktivitas. Misalnya, terbalik, terguling dan lain halnya kecelakaan dan tindak kriminal yang rentan terjadi layaknya pristiwa belakangan.
Menilik data ruas jalan di Lampung Utara yang mesti diperbaikki sejumlah 743 ruas, yang diperkirakan menelan anggaran dikisara Rp2 triliun. Dan bersyukur persoalan itu mendapatkan respin positif, melalui intensifikasi anggaran daerah serta upaya bersama jemput bola program. Baik itu melalui pembiayaan Pemprov, bahkan diuapayan hingga ditingkat pusat sebagai upaya mendorong kemajuan daerah yang berjuluk tahah lado Lampung itu.
Dalam upaya menjawab aspirasi masyarakat, tidak hanya berada diwilayah perdesaan namun saat ini kondisi terparahnya berada dipusat ibu kota kabupaten tertua di Lampung itu.
“Insyallah kerja seluruh elemen masyarakat ini akan membuahkan hasil, tapi jangan berhenti untuk terus bersama meningkat kerja kita. Mudah-mudahan upaya bersama ini tidak seperti mendulang air dilautan, tetap jaga kebersamaan itulah kunci pembangunan, ” terangnya.
Pemerintah daerah akan bekerja maksimal guna mensejahterakan warga, seperti dalam persoalan pembangunan insfrastruktur yang saat ini cukup memperihatinkan. “Sebagai pendorong roda perekonomian, insfrstruktur khusus jalan penting dilaksanakan. Dengan tanpa meninggalkan program lain yang bersinggungan kebutuhan dasar masyakat, “tuturnya.
(Andrian Folta)
