Lampung Utara, lampung visual.cam
Berbagai macam produk lokal yang menjadi unggulan dan tidak diragukan kualitasnya ditampilkan di Anjungan Lampung Utara (Lampura) dalam memeriahkan acara Lampung Fair yang dipusatkan di Pekor Way halim Provinsi Lampung.
Produk lokal UMKM itu diantaranya Esde gula semut, bubuk kedelai, jahe merah, alif coffe, kopi premium petik merah yang ditelah dikemas dalam bentuk kemasan 200 gram sampai 250 gram. Selain itu juga ada Madu Trigona, Kain tenun tapis khas budaya Lampung.
Doni Ferwari Pahmi kepala dinas Kominfo Lampura sekaligus Ketua panitia lapangan menyampaikan bahwa Lampung Fair tahun 2022, Pemkab Lampura lebih fokus untuk mempromosikan mengenai budaya dan UMKM, hal itu sesuai dengan tema yang diusung ” Melalui Promosi Budaya dan UMKM Menjadi Peran Penting Dalam Pemulihan Ekonomi ‘.
Sudah kita ketahui bersama di era globalisasi saat ini, kalangan pemuda lebih cenderung busaya asing dibandingkan budaya lokal. Dengan menampilkan budaya Lampung seperti pakaian adat Lampung, dari Lampung dapat menumbuhkan kembali semangat masyarakat khususnya kaula muda untuk mencintai budaya sendiri.
Selain itu , produk industri UMKM hasil dari karya masyarakat Lampura juga kita promosikan sehingga produk tersebut bisa dikenal masyarakar luas. ” Masyarakat di Lampura memiliki banyak sekali produk UMKM yang tidak kalah bagus nya dengan daerah lain. Sehingga pemkab Lampura dalama meriahkan Lampung Fair berupaya untuk mempromosikan hasil karya itu baik kepada masyarakat di Indonesia maupun diluar negeri, ” Tuturnya.
Ia menambahkan, melalui Lampung Fair ini, Budaya dan produk UMKM bisa dikenal masyarakat demi meningkatkan perekonomian kerakyatan demi kemajuan Lampung Utara. (Andrian folta)
